Sultan HB X : Sabtu, Tidak Ada Lagi Antrean Panjang di SPBU

Saat ini pemerintah provinsi dengan Pertamina sudah mulai mengirim pasokan BBM ke SPBU di seluruh DIY sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

oleh Yanuar H diperbarui 28 Agu 2014, 14:32 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2014, 14:32 WIB
Bensin Habis
(Liputan6.com/ Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwono (HB) X berharap, tidak ada lagi antrean panjang di beberapa SPBU di wilayahnya. Bahan bakar minyak (BBM) di DIY mulai langka sejak Minggu 24 Agustus malam.

"Ya semoga Jumat ya, maksimal Sabtu sudah bisa terpenuhi kebutuhan BBM-nya. Tidak terjadi antrean panjang lagi," ujar Sultan usai memberikan materi di Bulan Maritim UGM Kamis (28/8/2014).

Sultan menyebut saat ini pemerintah provinsi dengan Pertamina sudah mulai mengirim pasokan BBM ke SPBU di seluruh DIY sesuai dengan kebutuhan masing-masing SPBU. Sehingga masyarakat tidak perlu panik lagi untuk antre karena ketersedian pasokan di wilayah DIY aman.

"Saya kira masyarakat tidak perlu panik. Karena pemerintah sudah memutuskan ke distribusi awal," ujar Sultan.

Sultan menyebut letak depo Pertamina yang berada di Jalan Wates KM 10, Sedayu, Bantul dinilai sangat menguntungkan untuk distribusi BBM ke seluruh SPBU. Sehingga seluruh  SPBU di DIY dapat terpenuhi kebutuhan BBM sesuai dengan pasokan normal tanpa dibatasi lagi.

Sementara, pendistribusian BBM sesuai pasokan awal tanpa dibatasi ke seluruh SPBU di DIY sudah dilakukan sejak Rabu 27 Agustus kemarin. Sehingga dengan distribusi sesuai kebutuhan masing-masing SPBU itu tidak terjadi antre lagi.

"Depo Pertamina kan disini juga di Rewulu jadi tidak begitu jauh. Mestinya lebih cepat agar tidak antre," ujar Sultan.

Sementara hingga hari ini, masih terjadi antrean panjang di beberapa SPBU. Seperti pantauan Liputan6.com di SPBU Kadipiro Yogyakarta pada Kamis siang, BBM jenis Premium habis. Sehingga terlihat antrean panjang terjadi di bagian BBM Pertamax. Begitu juga di SPBU Ambarketawang Jalan Wates. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya