Basarnas: Tak Terdengar Letusan Gunung Slamet Sampai Pagi Tadi

Kepala SAR Semarang Agus Haryono mengharapkan, dengan stabilnya Gunung Slamet, warga di sekitar kaki gunung tidak perlu cemas dan panik.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 13 Sep 2014, 11:39 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2014, 11:39 WIB
Gunung Slamet
Gunung Slamet

Liputan6.com, Semarang - Hasil pantauan Tim Rescue Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang yang bersiaga di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menunjukkan aktivitas Gunung Slamet cenderung menurun dan stabil pada pagi ini. Pengawasan itu dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Berdasarkan pengamatan kami di Gambuhan sejak pukul 24.00 WIB sampai dengan pagi ini tidak terdengar letusan. Hanya beberapa kali terlihat lava pijar tapi relatif kecil sekali. Bahkan pagi ini clear, hanya teramati 2 titik api kebakaran hutan," kata Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono yang memimpin langsung di Posko Gambuhan, Sabtu (13/9/2014).

Menurut Agus, semenjak meningkatnya aktivitas Gunung Slamet, pihaknya memberangkatkan personel Pos SAR Cilacap untuk siaga di 5 Kabupaten yang terdampak, Banyumas, Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Pemalang. Pada Jumat 12 September kemarin, dia juga memimpin langsung untuk berkoordinasi ke sejumlah potensi SAR yang paling terdampak.

"Kita sudah koordinasi dengan potensi SAR di Bambangan, Pemalang, dan Dawuhan," katanya.

Agus mengharapkan, dengan stabilnya Gunung Slamet, warga di sekitar kaki gunung tidak perlu cemas dan panik. Bahkan saat terjadi letusan sekalipun, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah yang terorganisir untuk memobilisasi pengungsi.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono menyatakan, aktivitas Gunung Slamet berada di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, masih fluktuatif.

"Aktivitas Gunung Slamet saat ini fluktuatif, cenderung sedikit menurun, namun status tetap Siaga," kata Surono saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Pria yang akrab dipanggil Mbah Rono itu mengatakan, kondisi tersebut terlihat dari hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, yang dilakukan dalam 12 jam terakhir. (Riz)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya