Pemerintah Akan Beri Kado Spesial untuk Guru Non-ASN Saat Hardiknas 2025

Pemerintah siap memberikan tunjangan bagi guru non-ASN dan meluncurkan empat paket program pendidikan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

oleh Nafiysul Qodar Diperbarui 25 Apr 2025, 13:18 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 13:18 WIB
Honorer Kategori Dua Serbu Gedung DPR
Sejumlah Guru honorer Kategori 2 ( HK2 ) berkumpul di depan gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (23/7). Forum Honorer K2 tersebut berdatangan dari seluruh pelosok Indonesia untuk menyuarakan aspirasinya. (Liputan6.com/JohanTallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 akan dirayakan dengan meriah pada Jumat, 2 Mei 2025 mendatang. Tema yang diusung pada peringatan Hardiknas tahun ini adalah 'Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua'.

Tema Hardiknas 2025 ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Perayaan akan diselenggarakan secara tatap muka di seluruh Indonesia, dengan imbauan untuk mengenakan pakaian adat sebagai wujud nasionalisme.

Salah satu sorotan utama Hardiknas 2025 adalah rencana pemerintah memberikan tunjangan kepada guru-guru non-ASN. Besaran tunjangan yang akan diberikan berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000. Pengumuman resmi terkait tunjangan ini akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hardiknas.

Selain tunjangan untuk guru non-ASN, pemerintah juga menyiapkan empat paket program pendidikan lainnya. Paket program ini akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada tanggal 2 Mei 2025.

Keempat program tersebut meliputi rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan untuk guru honorer, dan bantuan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1.

Tunjangan untuk Guru Non-ASN: Sebuah Apresiasi dari Pemerintah

Rencana pemberian tunjangan untuk guru non-ASN pada perayaan Hardiknas 2025 ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. Menurut Lalu, kebijakan tersebut akan diumumkan langsung pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei mendatang.

"Jadi, guru-guru non-ASN dan kualifikasi tertentu nanti akan diberikan tunjangan, besarnya sedang dihitung antara Rp300.000 sampai dengan Rp500.000," ujar Lalu kepada wartawan usai mengikuti rapat antara Komisi X DPR bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa, 22 April 2025 lalu.

Namun besaran tunjangan tersebut masih dalam proses penghitungan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Begitu juga jumlah guru yang akan menerimanya.

"Jumlahnya belum, tapi besarannya kisaran seperti itu sedang dihitung oleh Kementerian Pendidikan Dasar Menengah. Nanti akan diumumkan resmi oleh Presiden Prabowo," tambah Lalu. Pengumuman resmi akan dilakukan pada tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hardiknas.

Pemberian tunjangan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para guru non-ASN yang telah berdedikasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Harapannya, tunjangan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para guru dalam menjalankan tugasnya.

Empat Paket Program Pendidikan untuk Indonesia Maju

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengumumkan rencana peluncuran empat paket program pendidikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Hardiknas 2025.

"Nanti kami akan sampaikan pada saat Hardiknas. Pak Presiden yang kami rencanakan meluncurkan paket program itu. Rencana kami minta Pak Presiden untuk meluncurkan 4 paket program,” kata Mendikdasmen Mu'ti.

Keempat paket program tersebut mencakup berbagai aspek penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Adapun keempat paket program tersebut adalah:

  • Rehabilitasi sekolah
  • Digitalisasi pendidikan
  • Bantuan untuk guru honorer
  • Bantuan pendidikan untuk guru yang belum memiliki kualifikasi D4 dan S1

Dengan diluncurkannya keempat paket program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Program-program ini merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan merata.

Hardiknas 2025: Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Bermutu

Tema Hardiknas 2025, 'Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua', mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam memajukan pendidikan Indonesia. Peringatan Hardiknas 2025 akan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Perayaan Hardiknas 2025 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Upacara akan dilaksanakan secara tatap muka, dengan himbauan untuk mengenakan pakaian adat. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.

Logo Hardiknas 2025 menampilkan tiga figur manusia yang melambangkan peserta didik, pendidik, dan masyarakat, menuju sebuah bintang emas yang merepresentasikan cita-cita pendidikan. Logo ini merepresentasikan semangat kolaborasi dan kerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk semua.

Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya