Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR RI memutuskan menunda pemilihan hakim agung hingga Kamis 18 September mendatang. Keputusan penundaan itu disepakati pada rapat di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (15/9/2014), setelah terjadi perbedaan pandangan di antara fraksi-fraksi di komisi tersebut.
Fraksi-fraksi pendukung Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura mengusulkan agar pemilihan calon hakim agung dilakukan pada Senin 15 September 2014. Namun fraksi-fraksi dari Koalisi Merah Putih meminta penetapan hakim agung ditunda selama 3 hari.
"Kami mengusulkan agar pemilihan calon hakim agung ditunda selama 3 hari, untuk melakukan pendalaman dengan menerima masukan dari masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin.
Menurut Azis, calon hakim agung sebelum dipilih menjadi hakim agung lebih baik jika ada masukan dari masyarakat soal rekam jejaknya. Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, pengambilan keputusan ditunda selama tiga hari sehingga ada tambahan masukan dari masyarakat.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Hanura, Syarifuddin Sudding mengusulkan agar pemilihan calon hakim agung dilakukan pada Senin. "Jangan ada penundaan, karena bisa memunculkan banyak pertanyaan dan kecurigaan," kata Sudding.
Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PKB juga mendukung usulan Fraksi Hanura mengenai pelaksanaan pemilihan hakim agung tersebut. (Ant)
Ada Beda Pandangan, Komisi III DPR Tunda Pemilihan Hakim Agung
Fraksi-fraksi dari Koalisi Merah Putih meminta penetapan hakim agung ditunda selama 3 hari.
diperbarui 16 Sep 2014, 04:30 WIBDiterbitkan 16 Sep 2014, 04:30 WIB
Komisi III DPR menyelenggarakan fit and proper test seleksi hakim agung, Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gerak Cepat Pendinginan Museum Satriamandala yang Terbakar
Pasca Kebakaran Glodok Plaza, BPBD Jakarta Terus Cari Korban yang Hilang
Donald Trump Akan Atur Ulang Rencana Deportasi Massal di AS
Jangan Asal-Asalan Minum Obat Kolesterol, Pahami Aturannya
Deadline Februari, Instansi Pemerintah Wajib Kirim Laporan Kinerja 2024
Soal Impor Sapi Perah untuk MBG, Ini Kata Guru Besar UGM
Busana Putih-putih Melania Trump di Resepsi Jelang Inagurasi Donald Trump Sebagai Presiden AS Kedua Kalinya
Woohyun Infinite Terus-terusan Puji Fans di Konser Limited Edition: Jakarta Kece!
Kemenhub Rapatkan Barisan Jelang Angkutan Mudik Lebaran 2025
Misi Konsultan Pajak Perkuat Kolaborasi dengan Pemerintah Prabowo, Ini Strateginya
Kebakaran Museum Satriamandala, Sumber Api Diduga dari Dapur
Masa Cegah Firli Bahuri Habis, Imigrasi Sebut Masih Ada Langkah DPO