Wakil Ketua Fraksi: Demokrat Berdiri pada Pilkada Langsung

Itu artinya, Demokrat tidak akan satu suara dengan Koalisi Merah Putih mendukung RUU Pilkada.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Sep 2014, 06:38 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 06:38 WIB
Deretan Wanita Cantik Ini Tolak RUU Pilkada
Sejumlah massa dari berbagai organisasi ini menolak RUU PILKADA yang akan dilakukan melalui DPRD, Jakarta, Minggu (21/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Melalui Wakil Ketua Fraksinya di DPR, Partai Demokrat menegaskan sikap partai berlambang segitiga mercy itu adalah mendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung.

Itu artinya, Demokrat tidak akan satu suara dengan Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung Rancangan Undang-Undang Pemilihan (RUU) Pilkada.

"Sikap kami jelas. Kita berdiri pada Pilkada langsung," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat Andi Timo Pangerang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).

Selain itu, Andi pun membantah pihaknya yang mengajukan opsi ketiga, yakni pilkada langsung dengan syarat 10 poin perbaikan dalam RUU Pilkada adalah sebuah bentuk opsi penolakan secara halus.

Andi kembali menegaskan, Demokrat berada pada posisi mendukung pilkada langsung dengan catatan memang harus ada yang diperbaiki dalam sistemnya.

"Kita sudah rapat internal dan pengurus harian. Saya yakin semua kader solid. Fraksi adalah perpanjangan tangan dari pengurus pusat. Apa yang DPP Demokrat sampaikan maka semua harus menaatinya," tegas Andi.

Andi pun mengimbau kepada semua pihak, jangan terlalu dini untuk mengeluarkan opini jika ada kader Demokrat di DPR yang tidak patuh terhadap keputusan partai tersebut. "Jangan berandai-andai terlebih dahulu. Biarkan saja prosesnya terjadi, tunggu (25 September)," tandas Andi.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya