Nenek Siyah Tersesat di Mekah Saat Ibadah Haji

Liputan6.com, Mekkah - Siyah binti Usman lebih banyak diam, meski sejumlah jurnalis bertanya bagaimana hingga Ia bisa terpisah dari rombongan haji di Mekah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (26/9/2014), sesekali Nenek Siyah menjawab dengan bahasa daerah. Dari ucapan dan dokumen yang dibawa, Nenek Siyah sepertinya berasal dari Nagan Raya, Aceh, karena ternyata sang nenek tak fasih berbahasa Indonesia.

Nenek itu kebingungan setelah terpisah dari rombongan usai melaksanakan ibadah di Tanah Suci, padahal waktu telah menunjukkan pukul 02.00 waktu setempat.

Dengan menggunakan 2 taksi, para jurnalis yang menemukan Nenek Siyah memutuskan untuk mengantar sang nenek ke Daker Mekah, pengawas pelaksanaan ibadah haji wilayah Mekkah karena para petugas Daker Mekah lebih tahu di mana nenek itu tinggal.

Nenek Siyah pun tampaknya cukup lega. Ia segera diantarkan oleh petugas untuk kembali ke rombongan dan ke pemondokan hajinya. (Mut)

Baca Juga:

Jemaah Calon Haji Karawang Berangkat ke Tanah Suci

Cairan Anti Virus Ebola Paling Banyak Diburu Calon Jemaah Haji

Calon Jemaah Haji Boyolali Periksa Sendiri Barang Bawaannya