3 Terduga Teroris Poso Anak Buah Daeng Koro Diringkus

Ketiga terduga teroris itu diringkus karena sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan.

oleh Edward Panggabean diperbarui 27 Sep 2014, 17:39 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2014, 17:39 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dibantu Polda Sulawesi Tenggara mengamankan 3 terduga teroris di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Jumat 26 September. Penangkapan 3 orang yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada waktu dan tempat berbeda.

"Penangkapan diawali dengan diamankan Suhardi alias Gode alias Adi Gode, di Jalan Pulau Sabang, Poso, Jumat pagi sekitar pukul 06.10 Wita," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Sabtu (27/9/2014).

Peran Gode di kelompok garis keras wilayah Indonesia Timur itu sebagai pemegang dan pengalang dana untuk kelompok MIT, sekaligus penghubung kelompok MIT wilayah selatan daerah Makassar. Dana-dana yang didapat diduga untuk melakukan aksi bom Pantangolemba.

"Ikut tadrib atau pemilihan militer bersama Santoso. Koordinator ikhwan-ikhwan Poso yang mengantar logistik untuk kelompok MIT di gunung," ujar dia.

Setelah Gode, Densus juga membekuk seorang terduga teroris atas nama Gunawan alias Gugun alias Gun (34) yang beralamat Jalan Pulau Irian, Blok C nomor 03, Poso. Penangkapan Gun terjadi sekitar pukul 10.43 Wita.

"Yang bersangkutan (Gun) berperan sebagai pengantar logistik untuk MIT. Kemudian sejak 2013, menampung ikhwan-ikhwan dari wilayah selatan," papar dia.

Gun juga kerap memfasilitasi Habib Pare-pare ketika akan bertemu dengan Daeng Koro.

Setelah 2 orang diamankan, Densus pun melakukan pengembangan lebih lanjut dan kemudian diamankan terduga teroris lainnya atas nama Asrul Riadi alias Asrul alias Cengo (19). "Asrul diamankan di Jalan Tanjung Bulu nomor 3, Poso," tutur Ronny.

Keterlibatan Cengo antara lain berperan sebagai kurir pengantar logistik kelompok MIT dikoordinir oleh Basri. Cengo pernah ikut terlibat dalam Tadrib atau pelatihan militer pada 2012.

Cengo pernah diperintahkan Basri untuk mengeksekusi anggota Polres Poso. Saat menjalankan aksinya, dia diberikan senjata jenis revolver.

Ketiga terduga teroris itu diringkus karena sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan. Mereka adalah anak buah dari teroris Sabar Subagyo alias Daeng Koro alias Mas Koro alias Abu Autat alias Autat Trawah. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya