Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi menjadi ancaman serius bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Banyak orang mencari solusi alami untuk mengelola kadar kolesterol mereka, dan minuman herbal menawarkan alternatif menarik.
Artikel ini akan membahas berbagai resep minuman herbal yang berpotensi membantu menurunkan kolesterol. Namun, perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi minuman herbal apa pun, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Advertisement
Baca Juga
Minuman herbal ini sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, seperti diet seimbang dan olahraga teratur.
Berbagai jenis minuman herbal, dari teh hijau hingga ramuan tradisional, diyakini memiliki khasiat dalam membantu menurunkan kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaatnya, namun penting untuk diingat bahwa minuman herbal bukanlah pengganti pengobatan medis.
Efektivitasnya juga dapat bervariasi tergantung pada individu dan kondisi kesehatan masing-masing. Oleh karena itu, pendekatan holistik yang menggabungkan minuman herbal dengan perubahan gaya hidup sehat dan pengawasan medis merupakan kunci keberhasilan.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (8/3/2025).
Resep Minuman Herbal untuk Kolesterol ala dr. Zaidul Akbar
Melansir dari channel YouTube resmi dr Zaidul Akbar Official, berikut beberapa resep minuman herbal yang dipromosikan oleh dr. Zaidul Akbar untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk kolesterol. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ramuan ini.
-
Air Rendaman Kunyit: Kunyit mengandung kurkumin, antioksidan kuat yang melawan kerusakan oksidatif. Dr. Zaidul Akbar menyarankan merendam kunyit dalam air hangat selama 6 jam. Minum sehari sekali. Khasiatnya diyakini dapat membantu mengatasi GERD, kolesterol, asam urat, dan mengurangi risiko kanker.
Kandungan antioksidan dalam kunyit juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol secara signifikan.
Cara pembuatan: 1 ruas kunyit dikupas dan dipotong kecil, lalu direndam dalam segelas air hangat selama 6 jam. Setelahnya, air rendaman dapat diminum.
-
Air Racikan Gamat: Gamat kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Dr. Zaidul Akbar merekomendasikan minum 2 kali sehari (pagi dan malam). Dipercaya baik untuk kesehatan jantung, hati, diabetes, dan asam lambung. Gamat mengandung berbagai nutrisi yang mendukung fungsi organ tubuh, termasuk jantung. Namun, perlu diingat bahwa klaim manfaat kesehatan gamat masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk validitas ilmiahnya.
Cara pembuatan: Campur segelas air hangat, 1 sdt gamat cair, sejumput garam himalaya, dan 1 sdm madu. Aduk rata dan minum.
-
Air Jahe Jeruk Nipis: Kombinasi jahe dan jeruk nipis efektif meredakan batuk. Jahe memiliki sifat antibakteri, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan. Minum di pagi hari. Jahe juga dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mendukung kesehatan jantung. Namun, efeknya terhadap penurunan kolesterol secara langsung masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Cara pembuatan: Rebus 1 ruas jahe dengan segelas air, tambahkan perasan jeruk nipis setelah agak hangat.
-
Air Cengkeh Jahe Kayu Manis: Ramuan ini membantu mengatasi bau mulut dan badan. Rebus 300ml air, 1 ruas jahe, 2 biji cengkeh, ½ batang kayu manis. Minum setelah hangat. Kayu manis dikenal memiliki potensi dalam membantu mengelola kadar gula darah, yang juga berkaitan dengan kesehatan jantung. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol.
Cara pembuatan: Geprek jahe, rebus dengan air, cengkeh, dan kayu manis hingga mendidih.
-
Minuman Rimpang (Jahe, Kunyit, Lengkuas, Serai): Lengkuas dan serai mencegah infeksi dan peradangan. Parut semua rimpang, rendam dalam air panas. Tambahkan air jeruk nipis dan madu (opsional). Minum sebelum tidur. Kombinasi rimpang ini kaya akan antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Namun, efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol perlu diteliti lebih lanjut.
Cara pembuatan: Parut jahe, kunyit, lengkuas, dan serai, lalu rendam dalam air panas.
-
Air Kayu Manis: Baik untuk penderita diabetes karena menurunkan gula darah dan kolesterol. Rendam 2 batang kayu manis dalam 600ml air panas. Minum sehari sekali. Kayu manis mengandung senyawa yang dapat membantu mengelola kadar gula darah, yang juga berkaitan dengan kesehatan jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol.
Cara pembuatan: Rendam 2 batang kayu manis dalam 600ml air panas hingga warnanya berubah.
-
Air Serai Jahe: Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko kanker. Potong atau parut jahe dan serai, campur dalam air panas. Minum setelah agak dingin. Jahe dan serai mengandung senyawa yang memiliki potensi manfaat bagi kesehatan jantung. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol.
Cara pembuatan: Potong atau parut jahe dan serai, lalu seduh dengan air panas.
Advertisement
Resep Minuman Herbal untuk Kolesterol yang Dijual di Apotek
Melansir dari k24klik.com, berikut beberapa minuman herbal penurun kolesterol yang dapat ditemukan di apotek. Selalu konsultasikan dengan apoteker atau dokter sebelum mengonsumsi.
-
Nutrafor Chol Envelope: Mengandung red yeast rice, ekstrak gugulipid, dan chromium picolinate. Membantu menurunkan kolesterol secara alami.
-
Albikoles Al Biruni: Mengandung ekstrak jinten hitam, jati belanda, daun sambung nyawa, dan bawang putih.
-
Konilife Redaxin: Mengandung red yeast rice, menurunkan lemak darah, dan memperbaiki rasio LDL dan HDL.
-
Nutrive Benecol No Sugar: Mengandung Plant Stanol Ester, menghambat penyerapan kolesterol dari makanan.
-
Garlic Oil: Mengandung bawang putih, menurunkan kolesterol, antitrombosis, dan mendetoksifikasi darah dan liver.
-
Omepros: Mengandung blackcurrant seed oil, salmon oil, flaxseed oil, olive oil, canola oil, safflower oil, dan vitamin E. Menurunkan kolesterol dan mencegah hipertensi.
-
Prolipid: Mengandung guazumae folium, sonchi folium, dan murrayae foilium. Membantu menurunkan kolesterol dan mengatasi kelebihan lemak.
-
Al Afiat Angkak Kapsul: Mengandung ekstrak angkak, mengurangi peradangan, mengatasi kerusakan akibat radikal bebas, dan menurunkan kolesterol.
-
Gholiban Teh Celup Daun Jati Cina: Mendukung program diet dan mengurangi kolesterol.
-
Garlicia Plus: Menggabungkan garlic powder dan vitamin E, mengurangi kolesterol, menjaga kesehatan sirkulasi darah, dan mencegah hipertensi ringan.
-
Celery Sidomuncul: Mengandung ekstrak daun seledri, menurunkan kolesterol dan mendukung pengobatan hipertensi.
-
Sea Q Omega 3: Mengandung EPA, DHA, lecithin, dan vitamin E. Menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Bahan Herbal untuk Mengatasi Masalah Kolesterol
Berikut beberapa bahan herbal yang dapat membantu mengatasi masalah kolesterol. Informasi ini bersifat edukatif dan konsultasi dengan dokter tetap dianjurkan.
-
Jahe: Mengatasi trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), memproduksi kolesterol baik (HDL), dan mencegah penyakit jantung. Jahe mengandung senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
-
Kacang Kedelai: Mengurangi kadar kolesterol tinggi dan mencegah penumpukan trigliserida. Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak.
-
Bawang Putih: Menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Bawang putih mengandung allicin, yang telah terbukti memiliki efek positif pada kadar kolesterol.
-
Beras Merah: Mengandung monacolin K, mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida. Beras merah juga kaya akan serat.
-
Apel: Mengandung beta-glucan, menjaga kesehatan jantung, dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Apel juga kaya akan serat.
-
Jeruk Nipis: Mengurangi kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung. Jeruk nipis mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan.
-
Alpukat: Mengandung lemak sehat, antioksidan alami, dan menjaga kadar gula darah. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal.
-
Ikan Berlemak (Salmon, Tuna, Sarden): Sumber asam lemak omega-3, mengurangi risiko penyakit jantung. Asam lemak omega-3 memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
-
Biji Rami: Mengandung asam alfa-linolenat (ALA), mengurangi risiko penyakit jantung. Biji rami juga kaya akan serat.
Penting untuk diingat bahwa minuman herbal ini sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang komprehensif, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres. Minuman herbal bukanlah pengganti pengobatan medis untuk kolesterol tinggi.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli diet untuk mendapatkan rencana perawatan yang tepat.
Advertisement
