Diduga Terlilit Utang, Bos Pupuk di Condet Nekat Gantung Diri

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Dipa. Namun ditemukan air mani dan kotoran di duburnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Sep 2014, 20:21 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2014, 20:21 WIB
Gantung Diri
(Foto: Digital Journal)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bos pupuk kompos bernama Dipa Purba ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. Dipa diduga mengakhiri hidupnya bunuh diri dengan cara gantung diri di teralis baja di belakang rumah.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini mengatakan, Dipa pertama kali ditemukan karyawannya saat akan membuka toko. Penemuan itu sangat mengejutkan karyawan Dipa.

"Ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi. Ditemukan oleh karyawannya saat akan membuka toko," kata Handini, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Mengetahui bosnya sudah tidak bernyawa, sang karyawan melaporkan temuannya itu kepada saudara Dipa, Asal Sembiring. Setelah itu, barulah keduanya melaporkan peristiwa itu kepada polisi.

"Petugas langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan pemeriksaan. Petugas mendapati korban sudah tergantung dengan tali tambang yang diikat di pondasi baja ringan," tutur Handini.

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Dipa. Hanya saja, petugas menemukan ada luka sayatan pada urat nadi tangan kiri yang disinyalir sebagai upaya bunuh diri.

"Selain itu, di tubuh korban didapati keluar cairan sperma dan kotoran dari dubur korban yang menunjukan indikasi bunuh diri," ungkap dia.

Dari keterangan beberapa saksi, Dipa diketahui sedang depresi akibat terlilit utang. Bahkan, Dipa sudah hampir 3 bulan belum menggaji karyawannya.

"Saat kejadian, korban sendiri. Korban diduga frustasi karena tidak bisa membayar gaji karyawannya," tutup Handini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya