Kapolri: Pemilu Aman, Saatnya Dunia Belajar Demokrasi Indonesia

Serangkaian proses Pemilu 2014 di Indonesia diklaim Polri telah berjalan aman dan lancar.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 22 Okt 2014, 12:24 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 12:24 WIB
Kapolri Mengaku Berdosa Pada Media
Kapolri Jenderal Sutarman. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Serangkaian proses Pemilu 2014 di Indonesia diklaim Polri telah berjalan aman dan lancar. Pengamanan segala tahapan yang dilakukan selama kurang lebih setahun, itu berjalan sukses.

Kapolri Jendral Pol Sutarman mengatakan, semua berkat ketekunan dan kerja keras jajarannya yang bekerjasama pihak terkait. Ia juga menyadari keamanan itu bisa terwujud atas partisipasi dari seluruh masyarakat Indonesia.

Menurut Sutarman, saat ini Indonesia sudah bisa dijadikan tempat negara lain untuk belajar demokrasi.

"Sejarah mencatat semua aman, tertib dan lancar. Pembelajaran demokrasi luar biasa, dunia harus belajar pada Indonesia sekarang, Kalau kita belajar demokrasi ke negara lain tahun 1999. Sekarang sudah saatnya dunia yang belajar demokrasi ke Indonesia," kata Sutarman di sela-sela Apel Konsolidasi Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres 2014 dan Operasi Mantap Brata 2014, di Polda Metro, Rabu (22/10/2014).

Dalam kesempatan yang dihadiri jajaran Polda dan Mabes Polri itu, Sutarman juga mengingatkan bahwa tugas mulia masih terbentang ke depan pascaserangkaian proses pemilu. Selama pemilu, tercatat ada 16 anggota Polri yang meninggal dunia.

Kapolri juga menerangkan, anggotanya tewas mulai dari pengawalan logistik di pedalaman pulau natuna dan ada yang mengalami kecelakaan hingga tenggelam di sungai kalimantan.

"Terima kasih atas dedikasi dan kinerja yang diberikan hingga mampu mengawal pesta demokrasi. Sehingga Polri mampu mengawal proses pemilu dengan baik," pungkas Kapolri Sutarman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya