Pelatih Bahrain Komentari Atmosfer Lawan Timnas Indonesia di SUGBK, Kecewa Gara-Gara 1 Hal

Pelatih Bahrain Dragan Talajic menyayangkan sikap suporter yang tidak menghormati lagu kebangsaan Bahrain saat duel melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) malam WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 26 Mar 2025, 00:32 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 00:32 WIB
Foto: Ole Romeny Cetak Gol, Timnas Indonesia Unggul Atas Bahrain di Babak 1
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Bahrain Dragan Talajic buka suara mengomentari atmosfer menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat laga lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/1/2025) malam WIB.

Sebagaimana diketahui, skuad Garuda bermain dengan dihujani dukungan hampir 70.000 suporter di stadion kebanggaan Tanah Air. Tim racikan Patrick Kluivert berhasil comeback dari kekalahan melawan Australia berkat kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain di hadapan suporter sendiri.

Ole Romeny kembali tampil sebagai pembeda setelah mengonversi umpan Marselino Ferdinan menjadi gol. Hasil itu mengantar mereka memperbaiki torehan poin menjadi 9 angka dari 8 pertandingan, meski masih tertahan di urutan 4 klasemen.

Dragan Talajic yang perdana merasakan bermain di hadapan suporter Timnas Indonesia mengaku takjub akan atmosfer luar biasa yang diperlihatkan para pendukung skuad Garuda.

Hanya saja, juru taktik berusia 59 tahun itu tak bisa menutupi kekecewaannya sebab fans skuad Garuda nampak tak menghormati ketika lagu kebangsaan Bahrain dikumandangkan jelang laga.

Promosi 1

Sorakan dan Teriakan Suporter ke Bahrain

Koreografi La Grande Indonesia - Timnas Indonesia Vs Timnas Bahrain
Koreografi keren dari La Grande Indonesia dalam laga Timnas Indonesia Vs Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam. (Bola.com/Hery Kurniawan).... Selengkapnya

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) memang sempat meneriakkan ejekan berbunyi "mafia" ketika para pemain Bahrain melakukan pemanasan di lapangan.

Kemudian ketika seluruh pemain sudah mengambil formasi di lapangan, suporter kembali menyoraki Timnas Bahrain yang sedang menyanyikan lagu kebangsaannya.

Sikap tersebut menyinggung hati Dragan Talajic. Meski kagum dengan semangat dan antusiasme suporter Timnas Indonesia, dia mengaku tak terima sebab lagu kebangsaan Bahrain tidak dihormati.

"Atmosfernya (di SGBK) bagus, itu bagus buat sepak bola. Tapi seperti yang saya bilang, saya tidak terima jika 70.000 orang di stadion tidak menghormati lagu kebangsaan Kerajaan Bahrain. Hal ini tidak benar. Tapi untuk aspek yang lainnya, semua baik-baik saja," ungkap Dragan Talajic dalam konferensi pers selepas laga melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Selasa (25/3/2025) malam WIB.

Indonesia Bisa Lebih Baik

Timnas Bahrain, Dragan Talajic
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, saat memberikan keterangan pers di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025) malam WIB. Bahrain akan melawan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Lebih lanjut, Dragan Talajic juga menyayangkan sikap yang ditunjukkan sejumlah oknum suporter terhadap Timnas Bahrain saat duel melawan Indonesia.

Terlepas dari kekecewaan akibat kekalahan dari anak-anak asuh Patrick Kluivert, Talajic merasa suporter Indonesia harusnya bisa bertindak lebih baik kepada tim tamu.

"Saya sedikit kecewa dengan hasilnya karena saya merasa kita harusnya bisa meraih hasil seri minimal di pertandingan ini. Tapi karena satu kesalahan dari kubu kami, kami kebobolan dari dia (Ole Romeny)," ujar Talajic.

"Saya sangat menyesali kesalahan itu, padahal saya di sini mewakili kerajaan Bahrain. Saya sangat sedih juga karena sekitar 60 ribuan orang di stadion nampak tidak menghormati negara kami. Saya tahu Indonesia harusnya bisa lebih baik dari ini," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya