Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha dan mantan politisi, Soegeng Sarjadi, meninggal dunia di RS Perta Medika Sentul, Bogor.
"Baru saja, sekitar pukul 09.05. Saya kurang tahu persis sebabnya. Biar dokter yang menjelaskan," kata M Fadjroel Rahman, salah seorang peneliti di Soegeng Sarjadi Syndicate saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (30/10/2014).
Fadjroel belum mengetahui almarhum akan dimakamkan kapan dan di mana. "Kayaknya kalau tidak di Jakarta, mungkin di Selabintana, Sukabumi. Nanti keluarga yang memutuskan," kata dia. Di Selabintana, almarhum punya sebidang tanah.
Soegeng Sarjadi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 5 Juni 1942. Saat berkuliah di Universitas Padjadjaran, ia menjadi aktivis dan menjadi salah seorang pemimpin Angkatan 66 yang menumbangkan Orde Lama.
Setelah itu, ia sempat terlibat politik dengan aktif di Partai Demokrasi Indonesia -- cikal bakal PDI Perjuangan. Lepas dari politik, ia membangun bisnis di bawah bendera Kodel Group.
Selain mendirikan lembaga riset Soegeng Sarjadi Syndicate, almarhum juga membangun Soegeng Sarjadi School of Government, lembaga pelatihan kepemimpinan dan kursus ketatalaksanaan negara (governance) pada Agustus 2009.