ASEAN Unity Drive 2025 Resmi Diluncurkan di Jakarta

ASEAN Unity Drive 2025 menggambarkan visi Malaysia untuk kawasan.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 22 Apr 2025, 13:49 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 13:48 WIB
Flag off ceremony ASEAN Unity Drive 2025 di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Flag off ceremony ASEAN Unity Drive 2025 di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Dok. Liputan6.com/Khairisa Ferida)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dari kunjungan resmi tiga harinya ke Indonesia (20–22 April 2025), Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi meresmikan peluncuran ASEAN Unity Drive 2025 (AUD 2025) di Jakarta. Inisiatif bersejarah ini memperlihatkan tekad Malaysia dalam memperkuat persatuan regional, mendorong mobilitas berkelanjutan, serta memajukan inovasi di seluruh ASEAN.

"Kegiatan ini digagas oleh Malaysia Automotive, Robotics and IoT Institute (MARii), lembaga di bawah Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI), dan didukung Proton, produsen mobil nasional kami," ungkap Ahmad, Selasa (22/4).

"ASEAN Unity Drive 2025 akan menempuh perjalanan sepanjang 9.000 kilometer melintasi sembilan negara ASEAN. Konvoi ini dipimpin oleh Proton e.MAS 7—mobil listrik resmi untuk ekspedisi ini—sebagai bukti kepemimpinan Malaysia dalam transisi menuju transportasi ramah lingkungan."

Acara peluncuran ASEAN Unity Drive 2025 berlangsung di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta dan turut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Mohamad Hasrin Tengku Hussin, dan Perwakilan Tetap Malaysia untuk ASEAN Sarah Al Bakri Devadason.

"ASEAN Unity Drive bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan wujud nyata komitmen kami menyatukan keberlanjutan, inovasi, dan kolaborasi regional dalam sektor mobilitas. Konvoi ini akan melanjutkan perjalanan ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, sambil terus menjalin dialog dengan pemangku kepentingan, pemerintah, dan masyarakat ASEAN guna mempererat hubungan dan mewujudkan pembangunan inklusif," tutur Ahmad.

"Saya yakin inisiatif ini tidak hanya menegaskan posisi Malaysia sebagai pelopor kendaraan listrik dan inovasi otomotif, namun juga mencerminkan visi kami untuk ASEAN yang maju dan berdaya tahan. Semoga perjalanan ini mampu menginspirasi kemajuan di seluruh kawasan."

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya