Liputan6.com, Bengkulu - Anggota DPD RI asal Bengkulu Ahmad Kanedi mengkritik keras terjadinya dualisme kepemimpinan DPR.
Menurut Kanedi, apa yang dilakukan para elite partai politik di DPR itu tidak mencerminkan perilaku wakil rakyat. Sebab, kepentingan kelompok dan golongan saja yang dikedepankan. Padahal amanat undang undang menyebutkan bahwa kepentingan negara harus diutamakan.
Ia pun khawatir kondisi dualisme ini memicu perpecahan di kalangan elite, bahkan mengancam perseteruan di tingkat akar rumput atau lapisan masyarakat terbawah.
"Mereka yang duduk di DPR ini tidak ubahnya bagai segerombolan anak kecil yang sedang lucu-lucunya. Sangat jauh dari kedewasaan apalagi dewasa dalam berpolitik," ujar Kanedi saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (1/11/2014).
Perilaku tersebut, ujar mantan Walikota Bengkulu ini, menampilkan citra yang buruk di mata rakyat. Sebagai wakil rakyat, seharusnya mereka mengedepankan sikap sebagai negarawan.
"Perilaku (DPR) ini akan menjadi pertimbangan bagi rakyat pemilih pada pemilu selanjutnya. Jika tidak segera dicarikan solusi, bukan tidak mungkin rakyat akan apatis terhadap proses demokrasi di negeri ini," pungkas Ahmad Kanedi.