Longsor di Aceh Besar, Lalu Lintas ke Meulaboh Terputus

Lalu lintas Banda Aceh-Meulaboh terputus total akibat longsor, hingga menyebabkan sejumlah wilayah di kawasan Lhoong, Aceh Besar terisolir.

oleh Windy Phagta diperbarui 02 Nov 2014, 16:39 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2014, 16:39 WIB
Tanah Longsor
Tanah longsor

Liputan6.com, Banda Aceh - Lalu lintas yang menghubungkan Kota Banda Aceh dengan Meulaboh terputus total akibat longsor, hingga menyebabkan sejumlah wilayah di kawasan Lhoong, Aceh Besar terisolir.

Sejumlah desa di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, dilanda banjir sejak hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu 1 November 2014.

Davi Abda, warga Lhoong, menyebutkan sejak Sabtu malam air menggenangi kompleks puskesmas, kantor kecamatan, Desa Lamsujen, Umong Siribee, Blang Me, Krueng Kala, Pasi, dan Meunasah Tunong.

"Kecamatan Lhoong Aceh Besar terisolir dari akses transportasi dan penerangan," sebut Davi, Minggu (2/11/2014).

Hujan deras yang mengguyur kawasan itu juga mengakibatkan jalur lintas Banda Aceh dengan Aceh Jaya terputus. Sedikitnya 20 desa tergenang air, 5 rumah roboh, ratusan hektare sawah serta kebun rusak.

"Lhoong hingga kini gulap gulita tanpa listrik. 2 Orang nelayan ditemukan dalam keadaan pingsan yang terdampar di kawasan Lhoong. Kini di rawat di puskesmas," tambah Davi.

Sementara itu, sejumlah ruas jalan di kawasan pegunungan Kulu dan Paro mengalami longsor, hingga tranportasi menuju Meulaboh, Aceh Barat, terputus.

Koordinator Posko Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Lhoong Saifullah menyebutkan, warga Desa Meunasah Tunong terpaksa mengungsi ke Desa Krueng Kala, kawasan yang lebih tinggi. Sementara di beberapa dusun di Krueng Kala juga mengalami banjir. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya