Wakil Ketua DPR: KMP Vs KIH Hampir Dapat Titik Temu

Agus Hermanto mengatakan, dalam waktu dekat masalah yang terjadi di DPR akan terselesaikan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Nov 2014, 11:06 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2014, 11:06 WIB
Senyum Ferry Djemi Francis  Saat Terpilih Menjadi Ketua Komisi V
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto memimpin rapat pemilihan ketua dan wakil ketua Komisi V, Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya DPR tandingan yang diklaim sebagai bentuk ketidakadilan dalam pembagian Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dipandang sebagai bentuk perbedaan biasa. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan tidak ada perseteruan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Tidak ada itu yang namanya perseteruan. Yang ada hanya mengalami tidak bertemunya titik temu. Kita setiap hari ketemu, setiap saat berkoordinasi melalui pertemuan dan tidak ada perseteruan," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Agus mengatakan, dalam waktu dekat masalah yang terjadi di DPR akan terselesaikan. "Menurut saya sudah hampir ketemu, dan secepatnya sudah ketemu, dan bisa fokus semuanya. Komitmen juga telah disampaikan," jelas dia.

Saat ditanya apa yang sudah diakomodir dari permintaan, KIH, dia enggan memaparkan.

"Ya, ini kan masih koordinasi, kalau maunya ditanya apa, itu namanya meramal. Kita harus betul-betul melihat. Apa yang disampaikan, kita tidak ada meramal-ramal, tidak ada menjustifikasi, yang kita lakukan adalah betul-betul yang akan kita laksanakan," jelas dia.

Dalam Rapat Paripurna DPR tandingan yang digelar Selasa 4 November, diputuskan mengenai ketetapan pembagian alat kelengkapan dewan (AKD). Rapat yang dipimpin oleh anggota DPR Fraksi PKB Ida Fauziah itu dilakukan di ruang rapat Badan Musyawarah DPR.

Komposisi pimpinan AKD versi KIH, yakni Fraksi PDIP memperoleh 3 ketua dan 9 wakil ketua, Fraksi Partai Golkar 3 ketua dan 8 wakil ketua, Fraksi Partai Gerindra 2 ketua dan 6 wakil ketua, Fraksi Partai Demokrat 2 ketua dan 5 wakil ketua.

Kemudian, Fraksi PAN 1 ketua dan 4 wakil ketua, Fraksi PKB 1 ketua dan 4 wakil ketua, Fraksi PKS 1 ketua dan 3 wakil ketua, Fraksi PPP 1 ketua dan 3 wakil ketua, Fraksi Partai Nasdem 1 ketua dan 3 wakil ketua, serta Fraksi Partai Hanura 2 wakil ketua. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya