Liputan6.com, Entikong - Angan-angan kerja di luar negeri dibayar mahal, 9 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Sulawesi Selatan ini berangkat ke Malaysia. Namun, sebelum sampai di Malaysia, 9 warga itu malah diamankan TNI yang bertugas di perbatasan RI – Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
“Tanpa dukomen apa-apa pun. Yang jelas kena tipu agennya. Rata-rata karena faktor ekonomi untuk memperbaiki nasib yang baik setelah bekerja di Malaysia. Prosedur tidak sesuai. Dan tidak ada dasar hukum,” kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Arm I Ketut Sumerta, di Makodam XII/Tanjungpura, Kubu Raya, Kalbar, Rabu (12/11/2014).
Menurut Ketut, 9 WNI ini berasal dari Sulawesi Selatan. Pihaknya menahan 9 orang ini karena diduga akan menjadi TKI ke Malaysia. Namun mereka tidak dilengkapi persyaratan dan dokumen sesuai undang-undang sebagai calon TKI.
”Hanya membawa KTP tanpa dilengkapi paspor, tanpa visa kerja, KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri),” jelas dia.
Ketut mengatakan, Satuan Tugas Yonif Linud 501/BY Pos Kotis Entikong dipimpin Serka Wikarta sebagai Komandan Seksi Angkutan, saat melaksanakan pemeriksaan rutin pada 11 Oktober 2014 pukul 13.00 WIB di Jalan Lintas Malindo, Entikong. Pada saat memeriksa 1 unit Kijang Inova bernomor Polisi KB 1790 AS yang dikemudikan Risky asal Kabupaten Sanggau itu, ternyata membawa 9 WNI.
”9 Orang tersebut diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Dan diterima oleh Brigadir Meydianto, anggota Polsek Entikong selaku anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) regu B Polsek Entikong, ”jelas Ketut.
Berikut 9 WNI asal Sulawesi Selatan yang diamankan:
1. Marwia (41) alamat Dusun Bonto Tanae, Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Suarmi S, S.PD (35) alamat Dusun Jonjoro, Desa Pangalloang, Kecamatan Rilauale, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Salimuddin(25) alamat Dusun Bonto Matene RT.001 RW. 004, Desa Layoa, Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
4. Hasnah.H.R (20) alamat Dusun Bonto Matene RT.001 RW. 004, Desa Layoa, Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
5. Reni (20) alamat Dusun Bonto Tanae, Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
6. Henki (17) alamat Dusun Paran Yellin RT.001 RW. 001, Desa Danuang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
7. Herman P (23) alamat Dusun Paran Yellin RT.001 RW. 001, Desa Danuang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
8. Marzuki (21) alamat Dusun Saukang RT.004 RW. 004, Desa Danuang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
9. Riyan(22) alamat Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Berniat Jadi TKI di Malaysia, 9 WNI Asal Sulsel Diamankan TNI
9 WNI tersebut tidak dilengkapi dokumen dan persyaratan sesuai undang-undang sebagai calon TKI.
Diperbarui 13 Nov 2014, 07:09 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 07:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Mimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Profil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Iklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Selundupkan 4 Ton Pupuk Bersubsidi, Polisi Tangkap Kepala Dusun dan Petani di Sidrap
Mimpi Membeli Beras: Makna dan Tafsir Lengkap
Polri Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Band Sukatani: Kami Tidak Anti Kritik!
Mimpi Keguguran Padahal Tidak Hamil: Makna dan Interpretasi
Asrama Tentara di Makassar Terbakar Hebat, 38 Rumah Hangus Dilalap Api
Pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN Tahap Pertama Rampung