Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Harian (Plh) Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Krishna Djaelani mengungkap, per Oktober 2014 tercatat sudah ada sekitar 4 juta WNI yang tinggal di berbagai negara. Jumlah itu berdasarkan mereka yang lapor diri ke pihak terkait, namun diperkirakan justru banyak yang tidak melapor.
Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persennya merupakan tenaga kerja Indonesia‎ (TKI), yakni 2.608.000 WNI. Karenanya, permasalahan yang timbul terkait dengan WNI didominasi permasalahan ketenagakerjaan.
"Permasalahan ketenagakerjaan seperti perlakuan kasar, pelecehan dan lain-lain. Belum lagi permasalahan terkait kasus hukum, baik sebagai korban dan sebagai pelaku‎," kata Djaelani di Kantor Kemenlu, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Djaelani mencontohkan permasalahan WNI didominasi oleh sektor ketenagakerjaan dengan jumlah kasus yang ditangani. Misalnya pada 2011 pihaknya menangani 38.880 kasus WNI di luar negeri di mana 20 ribu di antaranya merupakan kasus yang terkait ketenagakerjaan. Kemudian pada tahun 2012 terjadi penurunan kasus yang ditangani, yakni 19 ribu kasus WNI di mana ada 11 ribu yang terkait ketenagakerjaan.
"Trennya fluktuatif," kata Djaelani.
Menurut Djaelani, banyak tantangan yang harus dilakukan terkait dengan perlindungan WNI di sektor ketenagakerjaan. Misalnya dari faktor internal belum adanya petunjuk terhadap perlindungan WNI atau jumlah pejabat di perwakilan belum sebanding dengan jumlah kasus yang ditangani.
"Eksternal, antara Kemenlu dan kementerian terkait itu koordinasinya agak sulit dalam penanganan WNI di luar. Rendahnya kesadaran warga kita untuk berimgrasi dengan aman," tukas Djaelani.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kasus WNI di Luar Negeri Didominasi Masalah Ketenagakerjaan
Per Oktober 2014 tercatat sudah ada sekitar 4 juta WNI yang tinggal di berbagai negara.
diperbarui 12 Nov 2014, 16:07 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 16:07 WIB
Ratusan TKI menggelar doa bersama untuk dua WNI yang tewas dibunuh di Hong Kong, Minggu (9/11/2014). (AFP PHOTO/Philippe Lopez)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Anggota Kodam Bukit Barisan Tangkap Begal yang Resahkan Warga Binjai
Resep Sambel Bawang Pedas Gurih, Lengkap dengan Variasi Lezat
VIDEO: Tiga Perwira Polisi Dipecat, Terbukti Memeras Warga Malaysia di DWP 2024