Jaga Keamanan SPBU di Yogyakarta, Polisi Terapkan Siaga 1

Pengumuman kenaikan harga BBM mempengaruhi ketersediaan stok di beberapa SPBU di Kota Yogyakarta.

oleh Yanuar H diperbarui 18 Nov 2014, 01:57 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2014, 01:57 WIB
BBM naik, SPBU diserbu
Kenaikan harga BBM, SPBU di Jakarta Selatan diserbu. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Yogyakarta - Pengumuman kenaikan harga BBM mempengaruhi ketersediaan stok di beberapa SPBU di Kota Yogyakarta. Di SPBU Balecatur Sleman, hanya bisa melayani pembeli hingga pukul 00.00 WIB.

Kapolsek Gamping Agus Z mengatakan kenaikan harga BBM ini membuat kondisi Siaga 1 di Gamping. Pihaknya mengerahkan seluruh personelnya untuk mengawasi SPBU di 3 tempat. Agus juga menjelaskan habisnya premium dan pertamax di SPBU Balecatur karena stok BBM hanya tersisa 1 ton.  

"Di SPBU Balecatur premium kemungkinan jam 12 habis karena stok premium tinggal 1 ton, solar 2 ton, pertamax tinggal 1 ton," ujar Agus, Senin (17/11/2014) malam.

Selain SPBU Balecatur, saat ini pihaknya tengah mengamankan SPBU Ambar Ketawang. Sebab, antrean kendaraan roda 4 memanjang hingga 500 meter ke jalan raya sehingga membuat arus lalu lintas terganggu.

"Ya Mobil banyak antre di sini karena pembelian solar tidak dibatasi. Sementara 2.5 ton pertamax, premium masih 37 ton dan solar 10 ton. Kemungkinan solar sampai pagi cukup. Ini kita amankan karena antrean sampai ke jalan raya," ujar dia.

Agus mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan kericuhan sejak pukul 19.00 WIB. Namun ia akan tetap waspada sampai perintah Siaga 1 dicabut oleh Kapolri.

"Perintah Siaga 1 dari Kapolri. Kita istirahat di kantor tidak di rumah demi pengamanan kenaikan BBM ini," ujar dia. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya