Antrean SPBU Buat Macet BSD Serpong

Usai pengumuman kenaikan harga BBM, banyak pengendara menyerbu SPBU sehingga membuat macet perempatan BSD Serpong, Tangerang Selatan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Nov 2014, 22:41 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 22:41 WIB
BBM naik, SPBU diserbu
BBM naik, SPBU diserbu. (Liputan6.com/Naomi Trisna)

Liputan6.com, Tangerang - Antrean pengendara untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di perempatan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Senin (17/11/2014) malam, antrean mengular hingga 200 meter keluar dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di perempatan German Center, BSD. Praktis, arus lalu dari arah Tangerang menuju pintu tol BSD menjadi tersendat.

Salah seorang pengendara, Herman Maulana, mengungkapkan hendak mengisi penuh tangki bensinnya sebelum pemerintah menerapkan tarif baru BBM bersubsidi. "Katanya berlakunya jam 12 malam nanti ya. Jadi isi full dulu sekarang, daripada beli besok sudah Rp 8.500," kata dia.

Sementara, kemacetan serupa juga terpantau di pintu Gerbang BSD. Para pengendara yang akan mengisi BBM kendaraannya, harus mengantrd dari depan Perumahan Melati Mas, atau sekitar 1 kilometer dari SPBU terdekat.

Menurut salah satu petugas SPBU setempat, antrean seperti ini baru pertama kali terjadi. "Sindrom kenaikan BBM begini nih. Antrean jadi panjang, baru kali ini semenjak SPBU ini buka," ungkap dia.

Malam ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM jenis premium sebesar Rp 2.000 per liter, dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Dan untuk solar juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya