Suasana Haru Kala Jasad Sri Wahyuni Tiba di rumah Duka

Anggia terus meratapi kepergian ibunya, Sri Wahyuni yang telah dimasukkan dalam peti jenazah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Nov 2014, 12:14 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 12:14 WIB
Suasana rumah Sri Wahyuni
Suasana duka dan tangis histeris keluarga menyeruak di rumah Sri Wahyuni, perempuan yang jasadnya ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta (Liputan6.com/Naomi Trisna)

Liputan6.com, Tangerang - Suasana duka dan tangis histeris keluarga menyeruak, ketika mobil jenazah yang membawa jasad Sri Wahyuni (42) tiba di rumah duka di Perumahan Grand Cirendeu Blok D 202, Jalan Tarumanegara No 101, Ciputat, Tangerang Selatan.

Anak kedua almarhumah, Anggia Faradia (15), langsung menangis histeris ketika peti jenazah ibunya diturunkan dari mobil ambulans. Peti jenazah kemudian diletakkan di ruang tengah rumah bergaya minimalis tersebut.

Anggia terus menangis di pelukan ayah dan sanak keluarganya. Sesekali sang kakak, Yopie Siregar (21) memeluk dan menenangkan adiknya yang terus menangis.

Bahkan sang ayah, Yan Siregar, harus membimbing Anggia untuk melafalkan Surat Al Fatihah untuk mengiringi kepergian Sri Wahyuni. Anggia tak mampu untuk berdiri, dan terus meratapi peti jenazah.

Tak hanya Anggia dan Yopie, dan Yan yang terus menangis, sanak keluarga, teman almarhumah, dan juga teman sekolah Anggia juga ikut larut dalam suasana duka.

Selang tak berapa lama jenazah Sri Wahyuni disalatkan di Masjid Ar Ruhammah yang tak jauh dari lokasi rumah duka. Kemudian akan langsung dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.00 WIB.

Jenazah Sri Wahyuni ditemukan membusuk dalam mobil Honda Freed miliknya di parkir Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu 19 November pagi. Jenazahnya sempat disangka sebagai putrinya yaitu Anggia.

Jasad perempuan berusia 42 tahun itu dikenali oleh suaminya, Yan Arief Siregar, dari bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani semasa hidupnya. Dia kehilangan kontak dengan Sri sejak Jumat 14 November 2014. Saat itu Sri izin karena ingin pergi bersama temannya.

Sementara jajaran Resort Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta tengah memburu pria berinisial JAH. Bukti rekaman CCTV yang berada di rumah Sri di Perumahan Grand Cirendeu, Blok D 202, Jalan Taruma Negara Nomor 101, Ciputat, Tangerang Selatan memperlihatkan, Sri dan pria diduga berinisial JAH meninggalkan rumah sejak Jumat pekan lalu pada pukul 18.00 WIB. (Mvi/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya