Liputan6.com, Jakarta - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun bandara Internasional di kawasan Marunda, Jakarta Utara, dibatalkan. Alasannya, mengganggu lalu lintas udara.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama aatau Ahok, pembatalan dilakukan karena secara teknis akan memengaruhi naik-turunnya pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Secara teknis di Marunda itu nanti naik turun pesawat di Cengkareng dan Halim harus giliran. Kalau giliran ya tidak ada tambah kapasitas. Karena sekarang kan mau naik turun (saja) perlu antre, itu karena tidak cukup," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Rencananya, pembangunan bandara yang akan diberi nama Bandara Ali Sadikin itu dibangun untuk mengurangi lalu lintas penerbangan di bandara yang sudah ada. Namun ternyata, keberadaan bandara tersebut justru akan mengganggu aktivitas penerbangan di kedua bandara tersebut.
Sebagai gantinya, Pemprov DKI akan berinvestasi dengan membeli lahan di Karawang, Jawa Barat untuk pembangunan bandara tersebut. Hal tersebut sesuai dengan referensi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
"Dirjen Perhubungan sudah sampaikan kepada saya lebih baik bangun di Karawang, mumpung belum diberikan kepada investor asing atau siapa," jelas Ahok.
Pemprov DKI pun bersedia melakukan itu karena nantinya hal tersebut juga bertujuan untuk menahan banyaknya para pendatang ke Ibukota apabila pembangunan di pinggiran Jakarta bisa tumbuh. Tentunya, itu akan membuat perekonomian juga terbentuk di kawasan tersebut sehingga orang tidak datang ke Jakarta.
Di Karawang, lahan tersebut sudah ada, yakni milik Perhutani sebanyak 90 persen. Apabila pemerintah pusat mengizinkan dan Perhutani bersedia, maka DKI pun akan segera berinvestasi dengan membeli lahan tersebut untuk dibangun bandara.
"Kita tidak mau menghabiskan banyak uang untuk pembebasan lahan. Tapi ya tergantung pemerintah pusat dan Perhutani. Ya belum tentu (membuat bandara) juga. Kalau dapat tanah kita kerjakan, kalau tidak ya tidak apa-apa," jelas Ahok.
Ahok: Pembangunan Bandara Ali Sadikin di Marunda Batal
Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun bandara Internasional di kawasan Marunda, Jakarta Utara, dibatalkan.
Diperbarui 28 Nov 2014, 16:13 WIBDiterbitkan 28 Nov 2014, 16:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Denah Rumah Minimalis 2 Kamar Ukuran 7x9, Nyaman dan Fungsional
Mantan Anggota Bawaslu Sebut Hasto Minta PAW Harun Masiku Dibereskan Seperti Maria Lestari
Rupiah Diprediksi Terus Melemah, Unilever Siapkan Strategi
Donald Trump Klaim Kesepakatan Damai Perang Rusia dan Ukraina Sangat Dekat
Prabowo Terbuka Jika Militer Fiji Belajar di Indonesia dan Siapkan Beasiswa Pendidikan
BYD Kembangkan Kei Car Listrik di Jepang, Lebih Murah dari Nissan Sakura
Model Baju Muslim Setelan Rok Terbaru 2025, Tampil Modis dan Nyaman
4 Penculik Santri Ponpes Metal Pasuruan Positif Sabu
Harga OPPO A60 di Tahun 2025, Ini Review Terbaru Sebelum Beli
5 Model Kanopi Baja Ringan Depan Rumah dengan Tanaman Merambat, Estetik dan Sejuk
SAP Umumkan Pergantian Kepemimpinan di Asia Tenggara
UTBK 2025, 377 Peserta Disabilitas Ikuti Seleksi