Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan penjemputan paksa mantan Bupati Indramayu yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin atau Yance, tidak ada kaitannya dengan politik.
"Oh nggak-nggak, penegakan hukum kan independen. Kasus itu sudah ditangani sejak 4 tahun lalu, namun banyak hambatan dan sebagainya, nah sekarang kita akan segera tuntaskan," kata dia di Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Hal itu, kata dia, juga bertujuan agar tidak ada pihak yang bertanya-tanya soal penanganan kasus tersebut.
Yance akhirnya dijebloskan ke Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung setelah dijemput paksa dari rumahnya di Indramayu oleh petugas Kejaksaan Agung, Jumat dini hari.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony T Spontana, Yance ditahan pukul 13.30 WIB setelah diperiksa di Gedung Bundar Kejagung begitu tiba dari Indramayu.
Tony menyatakan, sikapnya yang tidak kooperatif dengan tidak memenuhi 3 kali pemanggilan penyidik Kejaksaan Agung, membuat terdakwa ditahan. "Hingga kami harus melakukan pemanggilan paksa dari rumahnya," kata dia .
Yance ditetapkan sebagai tersangka sejak 13 September 2010 dalam dugaan tindak pidana korupsi pembebasan lahan seluas 82 hektare untuk pembangunan PLTU I di Indramayu senilai Rp 42 miliar. (Ant/Ado/Ans)
Jaksa Agung: Kasus Yance Sudah Ditangani Sejak 4 Tahun Lalu
Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan penjemputan paksa mantan Bupati Indramayu Irianto Syafiuddin atau Yance tak ada kaitannya dengan politik.
Diperbarui 05 Des 2014, 21:28 WIBDiterbitkan 05 Des 2014, 21:28 WIB
Presiden Joko Widodo menunjuk HM Prasetyo sebagai jaksa agung. (Liputan6.com/ Sugeng Triono)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Galungan 2024: Makna Kemenangan Dharma dan Ucapan Selamat dalam Bahasa Bali dan Indonesia
50 Quotes Idul Adha 2025 yang Menyentuh Hati, Pengingat Arti Berkurban dan Keikhlasan
7 Rekomendasi Drakor Slice of Life Tanpa Peran Antagonis, Cocok Buat Healing
A Flower for The Future di Art Jakarta Gardens 2025, Menggantung Doa dan Harapan di Karya Seni
Saham Asia-Pasifik Dibuka Menguat di Tengah Harapan Meredanya Perang Tarif AS-China
Infografis Paus Fransiskus Tutup Usia hingga Mekanisme Penggantinya
NOC Indonesia Gelorakan Target Lebih dari 2 Emas di Olimpiade 2028
Pneumonia Bisa Serang Individu Sehat, Jangan Remehkan Gejala Mirip Flu
7 Fakta Menarik dan Sejarah High Heels, Awalnya Dirancang untuk Pria
Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Menko Yusril Sebut Prabowo Presiden Paling Bijaksana dan Keturunan Nabi Luth
Pesona Kim Young Kwang sebagai Imugi yang Mencuri Perhatian di The Haunted Place
Intip, Cara Buat Foto AI Bermain PlayStation Bareng Artis di ChatGPT