BPBD Ambon Peringatkan Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

Gelombang tinggi akibat cuaca buruk di perairan Maluku diprediksi terjadi hingga beberapa hari ke depan.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2014, 07:48 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 07:48 WIB
Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal di Perairan Maluku, 14 Tewas
Ilustrasi gelombang tinggi

Liputan6.com, Ambon - Cuaca buruk melanda perairan Maluku, Minggu 7 Desember petang kemarin. Angin kencang ini menimbulkan gelombang tinggi. Jadwal pelayaran antarpulau di Provinsi Maluku pun terpaksa ditutup.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (8/12/2014), beberapa kapal yang awalnya bersandar di sejumlah pelabuhan di Kota Ambon terpaksa harus lego jangkar di tengah laut untuk menghindari kerusakan.

Gelombang tinggi akibat cuaca buruk ini mencapai 3 meter. Kondisi ini juga mengancam puluhan rumah warga yang berada di pesisir pantai di kawasan Batu Merah, Kapaha, dan Hatiwe, Ambon, Maluku.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai agar tetap waspada. Gelombang tinggi diprediksi masih akan terjadi untuk  beberapa hari ke depan dan berpotensi merusak rumah warga di kawasan pesisir pantai. (Nfs/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya