Liputan6.com, Jakarta - Usai menggelar Munas Partai Golkar di Ancol, kubu Agung Laksono terus melakukan perubahan dengan merombak pimpinan fraksi di parlemen. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menunjuk Agun Gunandjar sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR, setelah sebelumnya menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR.
"Selain DPR, di MPR kami tunjuk Ketua Fraksi PG di MPR, yaitu Agun Gunandjar," kata Agung di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014).
Pergantian pimpinan di parlemen, kata Agung, sebagai bentuk ketidakpercaaan atas hasil Munas Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie yang berlangsung di Bali, beberapa waktu lalu.
"Kami tidak akui (pimpinan fraksi di parlemen) yang sekarang. Pada saudara Agun dan Agus untuk mengambil langkah selanjutnya," tambah Agung. (Ado)
Agung Tunjuk Agun Gunandjar Jadi Ketua Fraksi Golkar di MPR
Agung Laksono menunjuk Agun Gunandjar jadi Ketua Fraksi Golkar di MPR, yang sebelumnya menunjuk Agus Gumiwang jadi Ketua Fraksi di DPR.
diperbarui 10 Des 2014, 04:17 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 04:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tinggalkan Manchester United, Casemiro Siap Pulang Kampung ke Brasil
Link Live Streaming Liga Champions di SCTV dan Vidio: Juventus vs PSV, Brest vs PSG
Sejarah dan Identitas Suku Kaili, Pilar Budaya Sulawesi Tengah
Prabowo Perintahkan Kapolri hingga KPK Sikat Koruptor, Bidik Siapa?
Rahasia Alami Hilangkan Mata Panda, Cukup Pakai 1 Jenis Bunga Ini
Komitmen untuk Sanga-Sanga, Rahmat Dermawan Dorong Realisasi Program Prioritas
Lutut Lebih Cerah dalam Waktu Singkat, Gunakan Serum dan Bahan Alami Ini
Ciri Khas Suku di Indonesia: Keberagaman Budaya yang Menakjubkan
Arti Mimpi Potong Rambut: Makna, Tafsir, dan Penjelasan Lengkap
Sherin Anasya Putri Ine Sinthya Jalani Prosesi Sumpah Dokter, Raih Predikat Cumlaude!
Erick Thohir Beri Kode Diskon Tiket Pesawat saat Lebaran 2025
Erick Thohir: Rakyat Indonesia Butuh Rumah, 26 Juta Hunian Tak Layak