Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Presidium Penyelamat Partai Golkar di Ancol, Jakarta, menghasilkan keputusan untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan mendukung pemerintah.
Namun, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengatakan pihaknya belum tentu bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) meski telah memutuskan keluar dari KMP.
"Kami keluar dari KMP. Tapi tidak otomatis pindah ke KIH," kata Agung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014).
Menurut Agung, Partai Golkar saat ini berposisi mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Namun, partainya tetap akan mengoreksi kinerja pemerintahan jika tidak pro dengan rakyat.
"Kami hanya posisi di mitra pemerintah yang kritis dan tentu pasti ada ruang untuk koreksi-koreksi secara demokratis, ada ruang untuk katakan tidak kepada program pemerintah yang tidak pro-rakyat," tambah Agung.
Selain itu, menurut Agung, saat ini partainya tidak terlalu memfokuskan diri untuk bergabung di salah satu kubu koalisi yang ada. Langkah yang diambil partai semata-mata hanya untuk mendukung rakyat.
"Kami berpendapat setelah pilpres, sebaiknya fokus pada rakyat. Akan lebih baik tidak koalisi-koalisian, sehingga tidak membelah parlemen," tandas Agung Laksono. (Ans/Sss)
Agung Laksono: Golkar Keluar KMP, Tapi Tak Pindah ke KIH
Agung Laksono mengatakan pihaknya belum tentu bergabung dengan KIH meski telah memutuskan keluar dari KMP.
Diperbarui 09 Des 2014, 20:58 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 20:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ingin Segera Naik Haji dan Umrah? Coba Amalkan Ijazah dari Ustadz Adi Hidayat Ini
Mendikdasmen Sebut Presiden Prabowo Akan Luncurkan 4 Program Pendidikan di Hardiknas
Mengenal Visa F-2 yang Didapat 3 WNI setelah Selamatkan Warga dari Kebakaran Hutan Korea Selatan
Cerita Mantan Karyawan Bank Sukses Merintis Bisnis Keripik Pisang di Kota Makassar
Unveiling the Most Demonic Zodiac Sign: A Deep Dive into Astrological Dark Sides
Pemilik Perusahaan di Surabaya Potong Gaji Karyawan karena Sholat Jumat, Buya Yahya Bilang Begini tentang Jumatan
Mengenal Prosesi Logu Senhor, Warisan Portugis di Sikka NTT
Atasi Masalah Pengangguran, Pemprov Jakarta Ajak 260 Warganya Ikut Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
Syifa Hadju Mengaku Introvert, Tiap Awal Haid Lebih Pilih Seharian di Rumah
Ilmuwan Temukan Kemungkinan planet Layak Huni di Sekitar Bintang Mati
Hii.. Siswa Temukan Ulat di Sajian MBG Kudus, Tempenya Bau Kecut