Liputan6.com, Jakarta - Selain melakukan rekonstruksi pembunuhan Sri Wahyuni di Taman Brawijaya, Jakarta Selatan, penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta juga merekonstruksi di kontrakan atau kamar kos milik tersangka Jean Alter Huliselan (JAH).
Kontrakan yang terletak di Jalan Benda Raya, no 24 A Gang Masjid, Kemang, Jakarta Selatan itu, JAH kembali memperagakan beberapa adegan usai membunuh Sri.
Pantauan Liputan6.com, ketika sampai di depan rumah kos bercat biru itu, JAH langsung memarkirkan mobil Honda Freed B 136 SRI milik Sri. Di dalam mobil itu, tubuh Sri sudah terbujur kaku di kursi penumpang depan.
JAH kemudian masuk ke kamar kosnya dan terlihat mengambil sebuah koper hitam dari atas lemarinya. Koper itu langsung diisi sejumlah pakaian milik JAH yang diambil dari lemari coklatnya.
Setelah itu, JAH juga memperagakan dirinya mengganti kaos berwarna putih yang sebelumnya terkena bercak darah usai mencekik Sri di dalam mobil. JAH kemudian memperagakan adegan mengganti kaosnya itu dengan kaos lainnya berwarna hitam.
"Darah korban mengenai baju tersangka. Baju yang kena darah kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik merah," kata Kasat Reskrim Polres Bandara, AKP Azhari Kurniawan saat mengawal jalannya rekonstruksi, Rabu (10/12/2014).
Selanjutnya, guna menyembunyikan barang bukti berupa kaos yang terkena bercak darah itu, JAH kemudian membungkus kaos tersebut dengan menggunakan plastik merah sebelum membuangnya ke tol JORR TB Simatupang KM 18. Koper dan tas plastik berisi baju bernoda darah itu ditaruh di kursi belakang mobil Honda Freed.
Setelah berada di kamar kosnya, JAH beserta penyidik dari Polres Bandara langsung bergerak menuju Tol JORR TB Simatupang KM 18. Di jalan Tol ini, JAH memperagakan adegan membuang barang bukti berupa kaos ke sisi jalan tol.
"Plastik berisi kaos tersangka ditemukan di selokan pinggir tol," jelas Azhari.
Azhari mengatakan total ada sebanyak 35 adegan dalam rekontruksi hari ini. "Dari klub di Jakarta Barat sampai ke Bandara Soetta," ujarnya.
Dari rekontruksi ini, menurut dia, menguatkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, saksi dan barang bukti. "Semuanya sesuai dengan keterangan itu," ucap Azhari.
Dapat dipastikan, JAH membunuh Sri lantaran emosi karena dituduh memiliki teman dekat lain. "Dia mencekik korban hingga meninggal di taman itu," tambahnya.
Kasus pembunuhan Sri ini mulai terungkap setelah mayatnya ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Bandara Soetta pada Rabu 18 November 2014. Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan diduga Sri sudah meninggal pada Sabtu 15 November 2014.
Pembunuh meninggalkan mayat Sri dan terbang ke kampung halamannya di Nabire, Papua. Dua hari kemudian, polisi menangkap pelaku JAH yang diketahui sebagai orang yang terakhir bersama Sri. (Ali)
Usai Bunuh Sri, JAH Buang Barang Bukti di Jalan Tol
Barang bukti yang dibuang tersebut ditemukan di selokan pinggir tol.
diperbarui 10 Des 2014, 23:08 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 23:08 WIB
Adegan mengecek denyut nadi itu memperkuat fakta bahwa JAH membunuh Sri Wahyuni dengan keinginannya sendiri dan dalam kondisi sadar.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilgub Sumsel, Eddy Santana-Riezky Aprilia Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan, Berikut Kriterianya
Kasus Polisi Tembak Polisi, Akademisi: Proses Secara Hukum yang Berlaku
Top 3 Islami: Menurut Gus Baha Gelar Hajatan Itu Haram, Ini Alasannya
Cuaca Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Jakarta Pagi Hingga Malam Berawan dan Berawan Tebal
Ford Ungkap Tiga Produk Barunya di GJAW 2024, Ada yang Harga Rp 1,3 Miliar
7 Tips Raih Kesuksesan Sebelum Usia 30 Tahun
3 Resep Cheesecuit, Kreasi Biskuit untuk Piknik di Akhir Pekan
Laporan Bybit dan Blocks Scholes Sambut Donald Trump sebagai Presiden Kripto AS
Tips Rajin Belajar: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Semangat dan Prestasi Akademik
Menikmati Keindahan Lubuak Ranting, Hidden Gem di Tanah Minang
Wamenpora Taufik Hidayat Semringah Kejuaraan Renang Antarklub 2024 Diikuti 900 Atlet Muda