Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengaku optimistis dapat menyeret mantan pemilik Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim yang kabur ke luar negeri lantaran diduga terlibat kasus dugaan penyimpangan penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) penerima Bantuan Likuidias Bank Indonesia (BLBI).
"Prosesnya sedang jalan semua. Anggoro saja 2 tahun kita periksa. Akhirnya itu dapat juga. Jadi optimisme itu harus terus," kata Bambang di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
Meski demikian, Bambang menambahkan hingga kini belum ada permohonan dari penyidik untuk memanggil Sjamsul terkait penanganan kasus tersebut. Namun, ia menegaskan bila diperlukan KPK tidak segan-segan memanggil Sjamsul.
"Kalau nanti ujungnya harus manggil seseorang, kita akan lakukan. Tapi kayaknya untuk menuntaskan kasus ini, kalau memeriksa kasus dia ya harus dipanggil kan. Cuma sekarang sih so far belum ada permohonan itu," tambah Bambang.
Sebelumnya, KPK sudah memanggil mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Laksamana Sukardi. Ia dimintai keterangan mengenai pemberian SKL terhadap sejumlah obligor penerima BLBI, termasuk soal peran mantan pemegang saham BDNI Sjamsul Nursalim yang mempunyai utang hingga puluhan triliun rupiah.
"Diminta keterangan masalah pemberian surat keterangan lunas (SKL) dan saya juga diminta melengkapi informasi-informasi. Masalah SKL-nya dan obligor Sjamsul Nursalim," ujar Laksamana Sukardi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 10 Desember lalu.
Pada kesempatan itu, menteri era Presiden Megawati Soekarnoputri itu juga mengaku sempat menjelaskan ke penyelidik ihwal proses pemberian SKL. Menurut dia, hal itu sudah sesuai prosedur yang berlaku. (Ado/Riz)
KPK Optimistis Seret Sjamsul Nursalim Terkait Kasus SKL BLBI
Bambang Widjojanto mengaku optimistis dapat menyeret mantan pemilik BDNI Sjamsul Nursalim dalam kasus penyimpangan penerbitan SKL BLBI.
diperbarui 23 Des 2014, 20:48 WIBDiterbitkan 23 Des 2014, 20:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?