Ibu dan Anak yang Tengah Hamil Hilang Terseret Banjir Bandang

Kejadian ini bermula saat Asmat bersama anak dan menantunya menerobos banjir. Sang menantu selamat namun ia dan anaknya hilang.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Des 2014, 08:41 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 08:41 WIB
ilustrasi tenggelam
ilustrasi tenggelam

Liputan6.com, Lumajang - 2 Warga Desa Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur hilang setelah terseret banjir bandang, Selasa 23 Desember petang kemarin. Korban hilang bernama Asmat (45) dan putrinya Sunarsih (23) yang tengah hamil.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (24/12/2014), upaya pencarian ibu dan anaknya ini dilakukan warga hingga larut malam. Namun keduanya belum juga ditemukan.

Upaya pencarian ini dilakukan warga dengan menyisir jalur air, pepohonan, dan semar-semak di sepanjang aliran air di desa tersebut. Bahkan warga juga mengerahkan mesin penyedot air untuk menelusuri keberadaan korban.

Hilangnya kedua korban bermula saat Asmat dan menantunya Sulaiman serta istrinya Sunarsih mencari rumput di seberang jalur lintasan air gunung. Saat akan pulang hujan deras turun hingga terjadi banjir bandang di jalur lintasan air tersebut.

Ketiganya berusaha menerobos banjir. Sulaiman berhasil lolos. Namun mertua dan istrinya yang tengah hamil terseret air bah dan hilang.

Hingga tengah malam pencarian terhadap kedua korban belum juga membuahkan hasil. Rencananya pencarian akan dilanjutkan pagi ini sebelum banjir bandang kembali menerjang  jalur air  yang  ada di  kawasan Hutan Ranuyoso, Lumajang ini. (Nfs/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya