Bantu Ungkap Kasus Sri Wahyuni, Petugas Bandara Dapat Penghargaan

Jasad Sri Wahyuni ditemukan membusuk di dalam mobil yang terparkir di Bandara Soetta pada Rabu 18 November 2014.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Des 2014, 11:48 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 11:48 WIB
Sri Wahyuni, korban tewas yang ditemukan di bandara
Sri Wahyuni, korban tewas yang ditemukan di bandara (Facebook)

Liputan6.com, Tangerang - Petugas keamanan bandara mendapatkan penghargaan karena membantu Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengungkapkan kasus pembunuhan Sri Wahyuni.

Petugas keamanan CCTV Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno Hatta, dinilai mengambil peran penting dalam pengungkapan kasus kriminal. Terakhir, pada penemuan jasad Sri Wahyuni (42) yang membusuk di mobil Honda Freed di parkiran Terminal 2.

"Sehingga kami berhasil menemukan titik terang pelaku dari pembunuhan itu. Dan mendapatkan Jean Alter Husellan sebagai pelakunya," ungkap Kapolresta Bandara Kombes Pol CH Pattopoi di Kantor Polresta Bandara, Selasa (30/12/2014).

Saat itu, CCTV parkiran di terminal bandara berfungsi dengan baik. Sehingga Serse Polresta Bandara berhasil mengungkap kasus tersebut.

Maka dari itu, 15 petugas pengamanan CCTV, 6 petugas keamanan bandara atau AVSEC, serta seorang satpam parkir mobil, diberikan penghargaan langsung oleh Kapolres. Penghargaan tersebut berupa piagam.

"Pemberian penghargaan ini diharapkan mampu memotivasi layanan publik untuk lebih baik lagi," ungkap CH Pattopoi.

Pattopoi menjelaskan, penemuan jasad Sri Wahyuni hingga pengungkapan kasusnya sangatlah menonjol sepanjang 2014. Dia pun bersyukur, kasus ini terungkap berkat kerja sama semua pihak.

Kasus pembunuhan terhadap Sri Wahyuni terungkap setelah mayatnya ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Bandara Soetta pada Rabu 18 November 2014. Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan diduga Sri sudah meninggal pada Sabtu 15 November 2014.

Pembunuhnya Jean Alter Huliselan (JAH) meninggalkan mayat Sri Wahyuni di Bandara Soetta dan terbang ke kampung halamannya di Nabire, Papua. (Mvi)


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya