Bencana di Akhir Tahun, Bagaimana Nasib Pesta Tahun Baru Ahok?

Menurut Ahok acara itu akan digelar dalam suasana lebih sederhana dari tahun sebelumnya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 31 Des 2014, 02:33 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 02:33 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan Pesta malam pergantian tahun baru yang dibalut dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) 2014 akan tetap digelar kendati situasi nasional tengah dirundung duka atas kejadian pesawat AirAsia QZ8501.

Menurut Ahok acara itu akan digelar dalam suasana lebih sederhana dari tahun sebelumnya. Berbagai bencana di penghujung tahun 2014 ini patut menjadi keprihatinan warga Jakarta.

"Kita harus prihatin lah. Ada kasus tanah longsor, kita tutup tahun 2014 ini dengan sikap yang harusnya kita prihatin," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).

Ahok menuturkan rentetan bencana sejak pertengahan tahun seperti longsor di Banjarnegara, letusan Gunung Sinabung, meletusnya Gunung Kelud, Banjir Bandang dan terakhir hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 patut menjadi bahan renungan warga Jakarta. ‎

Karena itu, dia meminta jajarannya pada Dinas Pariwisata selaku penanggungjawab JNF untuk menggelar doa bersama bagi para korban bencana selama. Dan menjadikan momen ini sebagai ajang renungan dan upaya menggalang solidaritas korban bencana.

"Kita nanti gelar doa bersama, kita ada acara kayak gitu aja. Momen ini (JNF) Tapi bisa menjadi tempat unruk merenungkan peristiwa-peritiwa itu," ucap Ahok.  
‎
Dalam acara itu, Ahok menyatakan akan memulai perayaan malam tahun baru dari rumah dinasnya, kemudian menuju Bundaran HI hingga ke Monas.

"‎Nanti kita nggak kumpul di sini lagi, tetapi di rumah dinas. Kemudian nanti saya naik mobil dari rumah dinas ke Bundaran HI dan dari sana jalan kaki ke Monas," ujar Ahok. ‎

Nantinya, dari Bundaran HI, Ahok berjalan kaki bersama dengan warga Jakarta lainnya dan juga Menteri Pariwisata Arief Yahya yang akan meluncurkan 'Pesona Indonesia' 2015. Program ini akan menjadi promosi pariwisata dari pemerintah pusat.

"Jadi biar sekalian ikut karena ada Menteri Pariwisata, mau lauching Pesona Indonesia, jadi biar aku sekalian ikut beliau gitu," ucap Ahok. (Ali)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya