Liputan6.com, Jakarta - Penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK menimbulkan polemik baru. Dugaan adanya rekening gendut dan suap menimbulkan pertanyaan bagaimana dengan jenderal lain yang juga memiliki dugaan sama dengan Budi Gunawan.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya memang belum banyak menyampaikan laporan terhadap data keuangan para perwira tinggi Polri. Sejauh ini baru 2 jenderal Polri yang datanya sudah diserahkan kepada KPK.
"Kepada KPK itu baru dua, yaitu kasus Pak BG dan dan Pak Djoko Susilo. Yang lain tidak," jelas Yusuf usai menandatangani nota kesepahaman antara Pemprov DKI Jakarta dengan PPATK di Balaikota, Jakarta Rabu (21/1/2015).
PPATK memang sudah memberikan beberapa catatan keuangan kepada Polri untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Data yang diberikan PPATK lalu dia analisis dan diklarifikasi oleh Polri.
"Kita kirim ke polisi itu hampir dua puluhan. Kemudian ada klarifikasi dari kepolisian," ungkap dia.
Yusuf menegaskan, PPATK tidak memiliki wewenang untuk melakukan evaluasi atas laporan yang dimiliki. Keputusan lanjutan kasus tetap berada di tangan kepolisian atau KPK.
"Kami PPATK tidak punya kewenangan untuk mengevaluasi, menilai pekerjaan polisi. Sehingga kita serahkan saja kepada mereka dan mereka mengatakan tidak cukup bukti ya selesai," tandas Yusuf. (Ali/Sss)
Kepala PPATK: Baru BG dan Djoko Susilo yang Diserahkan ke KPK
PPATK tidak memiliki wewenang untuk melakukan evaluasi atas laporan yang dimiliki.
diperbarui 21 Jan 2015, 13:50 WIBDiterbitkan 21 Jan 2015, 13:50 WIB
Kepala PPATK M Yusuf mengaku mendatangi KPK tidak untuk membahas nama menteri tetapi untuk menjadi narasumber saluran televisi Kanal KPK. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Selain Aromanya yang Khas, Intip 7 Khasiat Melimpah Minyak Telon Bagi Bayi
Rumah Dinas DPR Hilang, Tunjangan Perumahan Datang
Bukan Mobil atau Motor Kustom, Ini Lucky Draw Kustomfest 2024
Jual Startup Senilai Rp 57 Triliun, Pengusaha Ini Justru Menyesal
Kasikornbank Luncurkan Kustodian Aset Digital Berlisensi Pertama di Thailand
Melihat Keindahan Alam Solok, Berikut Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
Menakar Potensi IHSG Saat Pergantian Pemerintahan
Federasi Futsal Indonesia Punya Ketum Baru, Atta Halilintar Jadi Waketum
3 Resep Sambal Telur Asin yang Sedap dan Mudah Dibuat
Bestie Resign Bisa Pengaruhi Psikis Pekerja, Bagaimana Cara Kembalikan Semangat Bekerja?
4 Oktober 1957: Satelit Sputnik Milik Rusia Meluncur ke Ruang Angkasa
6 Fakta Pembunuhan Pelajar SMP di Palembang, Keluarga Tersangka Protes hingga Tim Hotman Paris Turun Tangan