Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) sudah mecapai 100 hari, tepatnya pada 28 Januari 2015 kemarin. Bersama Kabinet Kerja-nya, sang presiden berserta wakilnya berusaha memenuhi semua janji-janjinya saat kampanye sekaligus mewujudkan semua visi serta misinya di semua bidang demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Namun untuk mewujudkannya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sejumlah tantangan dan rintangan dirasakan oleh Presiden Jokowi dan JK di masa pemerintahannya saat ini.
Salah satunya mengenai pencalonan tunggal Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri dan KPK. Kisruh di antarannya dimulai saat KPK menetapkan BG sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan atau tidak wajar.
Jokowi kemudian diketahui melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, yang merupakan mantan rivalnya pada Pilpres 2014 lalu.
Baca Juga
Apa saja yang dibicarakan Jokowi dengan Prabowo? Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (31/1/2015), Jokowi mengaku membicarakan nasib Indonesia dan rakyat ke depan.
Advertisement
"Kita berbicara itu, tidak berbicara spesifik masalah KPK dan Polri," ujar Jokowi. Selengkapnya simak wawancara khusus reporter Liputan 6 SCTV Retno Pinasti dan reporter Fokus Indosiar Ryan Wiedaryanto dengan Presiden Jokowi di Istana Jakarta berikut ini.
(Mar/Riz)