Rombongan Kepala Daerah Aceh Mulai Memasuki Istana Negara

Presiden Prabowo Subianto akan melantik 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 20 Feb 2025, 09:15 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 09:15 WIB
Sejumlah rombongan tamu undangan dan kepala daerah datang melalui pintu pilar Istana Negara. Diawali dengan jajaran DPRD secara bersama-sama.
Sejumlah rombongan tamu undangan dan kepala daerah datang melalui pintu pilar Istana Negara. Diawali dengan jajaran DPRD secara bersama-sama. (Nanda Perdana).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan melantik 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak di Istana Negara, Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (20/2/2025), sejumlah rombongan tamu undangan dan kepala daerah datang melalui pintu pilar Istana Negara. Diawali dengan jajaran DPRD secara bersama-sama.

Seluruhnya tampak mengenakan pakaian jas lengkap, sementara di antaranya ada pula yang mengenakan tutup kepala khas adat ketimuran.

Setelahnya, jajaran kepala daerah di wilayah Aceh mulai dari gubernur, bupati, wali kota hingga para wakil, memasuki Istana Negara. Tampak Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah.

Total ada 961 kepala daerah yang akan dilantik mulai dari, gubernur dan wakil gubernur, bupati hingga wali kota. 

"Upacara Pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam siaran persnya, Kamis (20/2/2025). 

Adapun 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Mereka akan akan dilantik Prabowo dalam satu rangkaian prosesi.

Usai pelantikan, Prabowo akan dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah. Sebelum dilantik, para kepala daerah terlebih dahulu melakukan kirab dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Merdeka Jakarta.

"Pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia," jelas Yusuf.

Monas Ditutup

Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).
Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).(Merdeka.com/ Alma Fikhasari)... Selengkapnya

Sebelumnya, Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) menutup salah satu ikon wisata Jakarta itu untuk umum pada saat acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan hingga selesai pada Kamis 20 Februari 2025.

"Monas ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri di Jakarta, Rabu (19/2/2025), seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, penutupan kawasan Monas bagi umum ini dalam rangka mendukung pelantikan kepala dan wakil kepala daerah berjalan lancar.

Ia memprediksi bahwa acara pelantikan itu selesai pada siang hari, sehingga setelah acara selesai maka Monas kembali dibuka untuk warga yang akan berkunjung ke pusat Jakarta tersebut.

"Diperkirakan acara selesai sampai pukul 13.00WIB, baru kemudian dibuka kembali untuk umum," kata dia.

Data yang dihimpun menyebutkan, jumlah pengunjung harian di Monas Jakarta bervariasi tergantung pada hari, musim dan acara tertentu.

Pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung berkisar antara 10.000 hingga 20.000 orang per hari. Namun, selama periode liburan atau acara khusus, angka ini dapat meningkat signifikan.

Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan Monas dan Medan Merdeka

Polisi imbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan kawasan Istana Negara Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Imbauan disampaikan Kabag Ops Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali karena adanya acara pelantikan kepala daerah.

"Kami imbau kepada masyarakat, yang akan beraktivitas di sekitaran Monas agar percepatan kedatangannya. Kemudian, apabila tidak ada hal-hal yang sangat-sangat urgent, silakan untuk menghindari sekitaran Monas atau sekitaran jalan Merdeka," kata Karosekali kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

Karosekali melaporkan langsung situasi arus lalu lintas dari kawasan Monas. Dia menyebut, kegiatan pelantikan kepala daerah berpotensi menimbulkan kepadatan.

"Diinformasikan kepada masyarakat, hari ini akan dilaksanakan pelantikan kepala daerah di Istana Negara. Tentunya, seputaran Merdeka Merdeka berpotensi terjadinya kepadatan lalu lintas," ujar dia.

Adapun skenario rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada saat acara pelantikan kepala daerah. Rekayasa diberlakukan di kawasan Istana Negara, Jakarta.

1. Jl. Veteran Raya ke Jl. Veteran III: Arus dialihkan lurus ke TL Harmoni.

2. Jl. Merdeka Timur ke Jl. Merdeka Utara/Istana Negara (A9): Arus dibelokkan ke kanan ke Jl. Perwira.

3. Jl. Ridwan Rais ke Jl. Merdeka Selatan: Arus dialihkan lurus ke Jl. Merdeka Timur.

4. Jl. MH. Thamrin ke Bundaran Patung Kuda: Arus dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl. Kebon Sirih.

5. Jl. Abdul Muis ke Jl. Budi Kemuliaan: Arus diluruskan ke Jl. Fachrudin, begitu juga sebaliknya.

6. Jl. Hayam Wuruk ke Jl. Majapahit: Arus dibelokkan ke kiri ke Jl. Juanda.

7. Jl. Suryo Pranoto ke Jl. Majapahit: Arus dibelokkan ke kiri ke Jl. Gajah Mada atau lurus ke Jl. Ir. H. Juanda.

8. Jl. Katedral ke Jl. Veteran: Arus dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru.

9. Jl. Veteran Raya ke Jl. Veteran I & II: Arus diluruskan ke arah TL Harmoni.

Infografis Rangkaian Acara Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih.
Infografis Rangkaian Acara Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya