Satu Peserta Rafting di Kulon Progo Hanyut

Nahas, perahu karet yang ditumpangi 9 orang saat melakukan arung jeram di Kali Progo terbalik.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Feb 2015, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2015, 08:30 WIB
Ilustrasi korban hanyut
Ilustrasi korban hanyut tewas di Sleman (Liputan6.com)

Liputan6.com, Kulon Progo - Satu orang hanyut terbawa derasnya arus Sungai Progo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat melakukan olahraga arung jeram atau yang biasa dikenal dengan rafting.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (9/2/2015), korban yang terseret arus adalah Mulyono, tenaga medis dari RSUD Dokter Murwadi Sukoharjo. Awalnya, korban bersama rekan-rekannya mengikuti pelatihan anastesi selama sepekan, dan acara pelatihan tersebut ditutup dengan arung jeram.

Nahas, perahu karet yang ditumpangi korban bersama 8 rekannya terbalik. 6 Orang berhasil memegang perahu dan 3 orang termasuk korban terhempas dan terbawa arus. 2 korban yang terseret arus berhasil menyelamatkan diri, namun korban semakin terseret arus.

Hingga Minggu 8 Februari petang, korban belum ditemukan, Tim SAR Gabungan hanya melihat pelampung dan dayung korban namun tak berani mengambil ke sungai karena derasnya arus sungai.

Hingga saat ini polisi belum mengantongi nama operator yang memfasilitasi para peserta dari Sukoharjo ini melakukan arung jeram. (Dan/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya