Balita di Pringsewu Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Usai Pamit Main ke Rumah Nenek

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan pengawasan demi keselamatan anak-anak.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 03 Mar 2025, 12:18 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 12:16 WIB
Ilustrasi Tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Peristiwa tragis terjadi di Desa Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Seorang balita berinisial RLG (4), ditemukan tewas mengambang di kolam ikan pada Jumat sore (28/2/2025).

Kapolres Pringsewu, AKBP M Yunnus Saputra mengungkapkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh bibinya, Nurhasanah, sekitar pukul 16.00 WIB. Korban ditemukan di kolam ikan dengan kedalaman sekitar satu meter, yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya.

Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB, korban sempat berpamitan untuk bermain ke rumah neneknya. Namun, beberapa jam kemudian, saat dicari, RLG tidak ditemukan di sana. Kecurigaan muncul ketika bibinya melihat sandal kecil milik korban tergeletak di tepi kolam ikan.

"Saat melihat sandal tersebut, saksi langsung memeriksa kolam dan menemukan korban sudah mengambang. Saksi berteriak meminta pertolongan, lalu warga segera mengevakuasi jasad korban," ujar AKBP M. Yunnus, Minggu (2/3/2025).

Polisi yang menerima laporan langsung berkoordinasi dengan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga dipastikan balita malang tersebut meninggal karena tenggelam.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak proses otopsi. Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.

Kapolres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, terutama di sekitar area yang berisiko membahayakan. 

"Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan pengawasan demi keselamatan anak-anak," tutupnya.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya