Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara hingga malam tadi masih terendam banjir.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (10/2/2015), di Jalan Gading Kirana dan Jalan Boulevard Barat hanya kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang bisa melintas, sebab ketinggian air masih mencapai 50 centimeter.
Sejumlah truk polisi dan perahu karet hingga malam ini jugas masih beroperasi membantu warga melintas banjir.
Tidak maksimalnya fungsi saluran menjadi salah satu penyebab lambatnya banjir surut. Untuk mengurangi debit air, pemerintah Kota Jakarta Utara mengerahkan 5 unit pompa dari Suku Dinas (Sudin), Pekerjaan Umum (PU), dan pemadam kebakaran untuk mengalirkan air ke Kali Sunter.
Selama 2 hari terakhir wilayah Kelapa Gading merupakan lokasi banjir terparah di Jakarta Utara. Selain melumpuhkan arus lalu lintas, banjir juga menghambat aktivitas bisnis di kawasan tersebut. (Mar/Ans)
Banjir Lumpuhkan Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara
Di Jalan Gading Kirana dan Jalan Boulevard Barat, ketinggian air hingga Selasa malam masih mencapai 50 centimeter.
Diperbarui 11 Feb 2015, 03:56 WIBDiterbitkan 11 Feb 2015, 03:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pandu Sjahrir Mundur dari Wadirut, Ini Susunan Terbaru Direksi TBS Energi Utama
Kemegahan Masjidil Haram yang Disebut Masjid Termahal di Dunia, Biayanya Rp1.638 Triliun
5 Model Long Dress Brokat dengan Desain Modern dan Mewah, Elegan
DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD
Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya
Manfaat Tanaman Hias Bunga Air Mata Pengantin untuk Kesehatan
Carlo Ancelotti Bakal Ditendang, Real Madrid Tutup Rapat Pintu Keluar Arda Guler
Sorot Keserakahan Manusia, Manajer Musisi Fransiscus Eko Turun Gunung Luncurkan Single Evolusi
5 Jenis Jaket Favorit Ini Ungkap Kepribadian, Kamu Suka Koleksi yang Mana?
Harga Emas Antam Hari Ini 26 April 2025 Turun Rp 21.000, Cek Rinciannya
PSU Pilkada Ganggu Tata Kelola Pemda, Tito Ajak Akademisi Evaluasi Sistemnya
Wamen PU Ungkap Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur