Carlo Ancelotti Bakal Ditendang, Real Madrid Tutup Rapat Pintu Keluar Arda Guler

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid memberikan sinyal kuat terkait masa depan permata mudanya, Arda Guler. Menurut sumber terpercaya, Los Blancos menutup rapat peluang peminjaman sang pemain internasional Turki pada bursa transfer musim panas mendatang.

Keputusan ini muncul setelah penampilan gemilang Guler pada pertandingan tengah pekan, di mana ia menjadi pahlawan kemenangan dengan gol tunggal yang mengalahkan Getafe 1-0. Kemenangan krusial tersebut memangkas jarak dengan rival abadi Barcelona menjadi hanya empat poin di klasemen La Liga.

Meski baru mencetak empat gol untuk Real Madrid musim ini, kontribusi sang pemain berusia 20 tahun tidak bisa diremehkan dengan tambahan tujuh assist spektakuler. Namun, di balik gemerlap statistik tersebut, Guler dikabarkan merasa frustasi dengan minimnya kesempatan bermain di bawah arahan Carlo Ancelotti.

Berdasarkan laporan Fichajes, petinggi Real Madrid dengan tegas menolak segala bentuk negosiasi terkait kepergian Guler. Para pembuat keputusan di Santiago Bernabeu meyakini pemain berbakat ini akan memainkan peran vital pada musim mendatang.

Spekulasi semakin menarik mengingat posisi Ancelotti yang diprediksi akan berakhir musim panas ini. Sosok Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen disebut-sebut sebagai kandidat utama pengganti. Perubahan kepelatihan ini berpotensi membuka lembaran baru bagi Guler, dengan harapan mendapat kepercayaan lebih besar pada musim 2025/2026.

Keputusan mempertahankan Guler menegaskan visi jangka panjang Real Madrid dalam mengembangkan talenta muda yang akan menjadi tulang punggung kejayaan klub di masa mendatang.

Perjalanan Arda Guler bersama Real Madrid ternyata menyimpan kisah yang lebih menarik dari sekadar statistik. Bergabung dari Fenerbahce pada musim panas 2023, pemain berbakat asal Turki ini telah mencatatkan 49 penampilan mengesankan dengan torehan 10 gol dan tujuh assist.

Usai menjadi pahlawan kemenangan melawan Getafe, Guler berbicara dengan penuh semangat kepada Real Madrid TV: "Saya mencetak gol yang bagus dan saya bahagia dengan tiga poin ini. Kami berjuang sebagai satu kesatuan tim," ungkapnya dengan mata berbinar.

Dalam wawancara tersebut, Guler mengungkapkan kenyamanannya bermain di posisi yang diberikan pelatih. "Saya bermain di area yang membuat saya merasa sangat nyaman," tambahnya.

Pemain berusia 20 tahun ini juga berbicara tentang dinamika pertandingan sulit melawan Getafe. "Kami tahu ini akan menjadi laga yang tidak mudah. Banyak pertarungan sengit, tekel keras, namun kami berhasil menemukan solusi di babak pertama, terutama dengan penguasaan bola," jelasnya dengan analisis tajam.

Menutup wawancara, Guler menunjukkan antusiasme tinggi menghadapi final Copa del Rey. "Final Copa adalah pertandingan besar dan kami sangat yakin dengan kemampuan kami. Hala Madrid!" serunya.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak ragu memuji permainan brilian Arda Guler setelah kemenangan krusial atas Getafe. Sang pelatih asal Italia mengungkap pandangan mendalam tentang potensi dan karakteristik unik pemain muda Turki tersebut.

"Ia bermain di dalam dan melakukannya dengan caranya sendiri. Penampilan yang sangat bagus, menunjukkan kualitas hebat dan ketenangan luar biasa," ujar Ancelotti dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan.

Lebih jauh, pelatih berpengalaman ini menjelaskan nuansa taktis di balik penempatan posisi Guler. "Ini adalah sistem yang belum banyak kami gunakan. Dalam formasi 4-4-2, ia tidak bisa bermain di tengah atau hanya di sisi kanan dalam," terangnya.

Ancelotti membuka wawasan tentang fleksibilitas Guler dalam skema 4-3-3. "Ia dapat bermain dengan sangat baik di area tengah karena juga bekerja sangat keras. Meskipun kurang agresif dalam duel, ia memiliki banyak kualitas, tidak hanya dalam hal mencetak gol, tetapi juga dalam keseluruhan permainannya."

Yang paling mengejutkan, sang pelatih bahkan mengisyaratkan kemungkinan peran baru untuk Guler di masa depan. "Masa depannya lebih mungkin ada di posisi tersebut daripada bermain lebih ke depan. Mungkin terdengar gila sekarang menganggapnya sebagai poros, tetapi ia pasti bisa memainkan peran itu kelak. Kualitasnya luar biasa dalam membangun permainan."

Terlepas dari penampilan mengesankan melawan Getafe, Guler diperkirakan akan kembali ke bangku cadangan pada final Copa del Rey, ketika Real Madrid berhadapan dengan rival abadi Barcelona untuk memperebutkan trofi prestisius tersebut.