Permintaan Jual Sapi dan Sawah Ditolak, Anak Sandera Bapaknya

Pihak keluarga dan polisi pun berusaha untuk membujuk agar Misnawi melepaskan bapaknya yang lumpuh, namun Misnawi tetap bergeming.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Feb 2015, 07:11 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2015, 07:11 WIB
(Lip6 Pagi) Sandera
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Pamekasan - Seorang anak nekat menyandera bapaknya sendiri di Pamekasan, Jawa Timur gara-gara permintaan menjual sapi dan sawah ditolak sang bapak.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/2/2015), momen-momen menegangkan terjadi ketika sang anak Misnawi mengancam bapaknya sendiri dengan sebilah pisau.

Pihak keluarga dan polisi pun berusaha untuk membujuk agar Misnawi melepaskan bapaknya yang lumpuh, namun Misnawi  tetap tak bergeming. Ia bahkan tetap ngotot dengan permintaannya agar bapaknya mau menjual sapi dan tanahnya.

Meski segala bujuk rayu dan negosiasi sudah dilakukan, Misnawi tetap tak mau melepaskan bapaknya. Polisi akhirnya melepaskan gas air mata, namun hal ini tidak juga menyurutkan niat sang anak. Akhirnya sebuah tembakan tepat di bahu sebelah kanan Misnawi berhasil melumpuhkannya.

Drama penyanderaan yang berlangsung selama 12 jam itu pun berakhir berkat polisi dibantu Tim Anti Teror Subdent 3A Brimob. Misnawi sendiri segera diringkus sedangkan sang bapak yang telah berusia 60 tahun segera dilarikan ke rumah sakit karena shock serta lemas. Karena selama disandera 12 jam ia sama sekali tak makan.

Dari hasil penyelidikan polisi ternyata Misnawi sebelumnya juga telah menyandera keponakannya sendiri yang masih berusia 13 tahun, namun sang keponakan bisa lolos.

Polisi sendiri kini masih mengembangkan pemeriksaan, karena ada dugaan tersangka adalah buron  Polres Pamekasan untuk kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkoba yang  melarikan diri ke Pulau Kalimantan. (Mar/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya