Liputan6.com, Jakarta - Kemarahan warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten tak terbendung. 1 Dari 4 kawananĀ begal motor yang tertangkap saat beraksi habis dihajar massa.
Warga pun marah mengetahui begal menyabet 2 korban dengan pedang. Upaya si begal untuk kabur sia-sia. Dalam kondisi babak belur, ia dibakar hidup-hidup.
Polisi yang datang menemukan pelaku sudah tewas tanpa identitas. Sebelum tewas ia sempat mengaku berasal dari Lampung.
Di Jalan Masjid Baiturahim, Kampung Buaran, kedua korban lelaki dan perempuan sedang mengendarai sepeda motor setelah membeli makanan selepas tengah malam.
Korban menuturkan tengah melintas di jalan yang gelap dan sepi saat melihat 4 orang menunggu. Seorang perampok menodongkan pedang memaksa meminta motor. Si wanita pun melawan sambil berteriak.
Namun pelaku menyabetnya dengan pedang hingga terluka di tangan. Sementara korban pria terluka sabetan pedang di betis.
Selang beberapa hari, seorang siswa SMP menjadi sasaran begal di Kelapa Dua, Tangerang. Meski gagal merampas motor, namun pembegal membacok kepala korban dengan celurit.
Kejadian terjadi jelang tengah malam saat korban dan temannya melintas di Jalan Raya Sumarekon. Sepeda motornya dipepet 6 orang yang mengendarai 3 sepeda motor.
Aksi kawanan begal motor marak dan meresahkan. Perempuan muda bernama Tumi shock setelah dirampok kawanan begal motor di Jalan Raya Grogo, Krukut, Limo, Depok, Jawa Barat.
Tumi dirampok dini hari saat mengendarai motor, namun 5 orang begal motor menghadangnya. Tumi menyerah, lalu ia tetap dilempar ke dalam Kali Krukut.
Kasus pembegalan sepeda motor oleh kawanan bersenjata marak terjadi sepanjang awal tahun ini sebanyak 80 kasus. Kasus pembegalan sadis menyebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Dari lokasi tersebut berdasarkan data kepolisian, kasus pembegalan terbanyak terjadi di Jakarta Selatan sebanyak 17 kasus perampasan, lalu di Jakarta Pusat 8 kasus penodongan, 2 kasus perampokan di Tangerang dan 4 kasus perampasan serta 1 perampokan di Depok.
Aksi sadisĀ begal motor yang marak belakangan ini sangat meresahkan warga. Namun tindakan main hakim sendiri yang mengakibatkan nyawa melayang juga tak bisa dibenarkan. Untuk itu perlu tindakan tegas dan nyata dari polisi sebagai pelindung masyarakat untuk menumpas kawanan begal.
Saksikan selengkapnya dalam Barometer Pekan Ini yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (28/2/2015) dalam video di bawah ini. (Dan/Sss)
Ada Begal di Gelap Malam
Kasus begal sepeda motor oleh kawanan bersenjata marak terjadi sepanjang awal tahun ini sebanyak 80 kasus.
Diperbarui 28 Feb 2015, 17:46 WIBDiterbitkan 28 Feb 2015, 17:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paus Fransiskus Meninggal, Apakah Akan Dinobatkan Jadi Santo?
Update Mobil Tabrak Kerumunan Festival Komunitas Filipina di Vancouver Kanada: Korban Tewas 9 Orang
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Semen Padang Permalukan Persija di Pakansari
Melihat Upaya Pemprov Benahi Jalur Sepeda Jakarta
Pakai AI dalam Desain? Ini Saran Bijak dari Didiet Maulana
20 TikToker Terkaya Dunia 2025, Harta Tembus Rp 672 Miliar
10 Inspirasi Desain Rumah Type 36 agar Terlihat Luas dan Nyaman di 2025
Harga Pakan Mahal, Tingkat Konsumsi Ikan di Jabar Rendah
Ammar Zoni Diperkirakan Bebas dari Penjara Sebelum Akhir Tahun, Bakal Dapat Remisi Hari Kemerdekaan
Manchester United Coba Bajak Kiper Incaran Arsenal untuk Gantikan Andre Onana
Klasemen MotoGP 2025: Menang Perdana, Alex Marquez Gusur Marc Marquez
Emiten TUGU Gelar RUPST 29 April 2025, Ini Agendanya