Liputan6.com, Jakarta - Segerombol terdakwa yang dijuluki kakek perampok akan menghadapi persidangan pada akhir April 2025. Mereka didakwa mencuri perhiasan senilai jutaan dolar dari bintang reality TV AS Kim Kardashian di Paris pada 2016.
Dalam kasus yang disebut pers Prancis sebagai 'perampokan abad ini', para pria bertopeng kabur dari hotel mewah Paris tempat Kardashian menginap pada Oktober 2016 dengan perhiasan senilai jutaan dolar. Itu termasuk cincin berlian yang diberikan oleh suaminya saat itu, rapper Kanye West.
Baca Juga
Bukan Gaun Seksi, Kim Kardashian Pilih Gaya Bak Pengantin di Oscar 2025
Gaya Kontras Kendall-Kylie Jenner dan Kim Kardashian di Oscar 2025: Gothic Gown vs Look Bak Pengantin
Top 3 Berita Hari Ini: Katy Perry Cs Cetak Sejarah Perjalanan ke Antariksa, Mengangkasa di Antara Klaim Inspiratif dan Kritik Sosial
Pengacara Kim, Michael Rhodes memastikan bahwa kliennya akan memberikan kesaksian secara langsung di persidangan yang dimulai pada 28 April 2025. Sepuluh orang akan berada di kursi pesakitan dan putusan direncanakan pada 23 Mei 2025, dengan Kim dijadwalkan untuk muncul pada 13 Mei 2025, menurut jadwal sementara.
Advertisement
Mengutip laman France24, Selasa (22/4/2025), salah satu tersangka diidentifikasi bernama Aomar Ait Khedache, dikenal pula sebagai Old Omar (68). Ia ditangkap empat bulan setelah kasus pencurian di Paris dan selatan Prancis. Ia mengakui keterlibatannya dalam perampokan tersebut, tetapi menyangkal tuduhan jaksa bahwa dia adalah dalang dalam kasus tersebut.
Dua hakim penyidik memerintahkan para tersangka untuk diadili oleh juri - yang di Prancis diperuntukkan bagi kejahatan yang paling serius - dengan tuduhan termasuk perampokan bersenjata, penculikan, dan keanggotaan geng kriminal.
Terdakwa kasus perampokan lainnya adalah Yunice Abbas yang kini berusia 71 tahun. Ia dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian dengan sepeda, menjatuhkan salib bertahta berlian seharga 30ribu euro yang ditemukan seorang pejalan kaki beberapa jam kemudian.
Â
2 dari 12 Perampok Tak Ikut Disidang Akhir April 2025
Abbas bahkan kemudian menulis buku berjudul 'Saya Menculik Kim Kardashian'. Meski begitu, dia mengklaim bahwa ia hanya menjadi salah satu pengintai tanpa pernah bertatap muka langsung dengan bintang itu.
Tersangka lainnya adalah Didier Dubreucq (69). Ia juga datang ke tempat kejadian dengan sepeda dan dituduh bersembunyi di kamar Kim Kardashian meski kemudian dibantahnya.
Menurut jaksa, para tersangka teridentifikasi sebagian besar berkat DNA mereka. Dari 12 orang yang awalnya didakwa atas perampokan itu, hanya 10 yang akan hadir di persidangan setelah seorang tersangka meninggal dan seorang lainnya, Pierre Bouianere (80) dinyatakan tak dapat berpartisipasi dalam persidangan karena alasan kesehatan. Dia pun akan diadili secara terpisah.
Mereka, menurut jaksa, berharap kembali melakukan kejahatan dengan perampokan itu. Para pencuri diduga kehilangan beberapa barang lainnya saat melarikan diri, tetapi sebagian besar barang jarahan tidak pernah ditemukan dan diyakini telah dijual di Belgia. Diperkirakan perhiasan Kim Kardashian yang dirampok bernilai 10 juta euro (sekitar Rp192 miliar).
Advertisement
Kronologi Perampokan Perhiasan Kim Kardashian
Pada malam 2--3 Oktober 2016, sejumlah pria, beberapa menyamar sebagai petugas polisi, memasuki hotel tempat Kim menginap selama Pekan Mode Paris. Bintang itu telah menghadiri pertunjukan Givenchy sebelum kembali ke hotel sekitar tengah malam tanpa pengawalnya karena pergi bersama saudara perempuannya Kourtney ke klub.
Menurut pengakuan Kim kepada detektif, dua dari penyusup menodongkan senjata ke kepalanya dan seorang lainnya menyapa dia dengan aksen Prancis yang sangat kuat dalam bahasa Inggris. Perampok itu menyuruhnya menyerahkan cincin pertunangan berliannya.
Cincin dari West yang dipamerkan oleh influencer tersebut secara ekstensif di media sosial, diperkirakan bernilai USD4 juta. Para penyusup kemudian mengikatnya, menutup mulutnya, dan membawanya ke kamar mandi.
Tiga pria sementara itu mengawasi di resepsionis dengan seorang menunggu di setir mobil pelarian. Selain cincin berlian 18,88 karat yang hampir tanpa cacat, kelompok itu kabur dengan beberapa perhiasan emas dan berlian lainnya, termasuk jam tangan Rolex emas. Seluruh perampokan berlangsung sekitar 10 menit.
Old Omar mengatakan kepada para penyidik bahwa pekerjaan itu mudah dan tidak seperti perampokan bersenjata biasa. Unggahan Kardashian yang sering memamerkan kekayaannya, kehidupan pribadinya, dan keberadaan kemungkinan telah memfasilitasi tindakan para pelaku.
Kim Kardashian Hilangkan Berlian Pinjaman
Meski begitu, Kim Kardashian tidak pernah kapok flexing di media sosial. Beberapa waktu lalu, ia bahkan mengaku sempat menghilangkan berlian berbentuk buah pir jatuh dari kalung yang dipinjamkan padanya saat menghadiri pernikahan Anant Ambani, anak orang terkaya di Asia Mukesh Ambani, tahun lalu.Â
Melansir VN Express, Rabu, 19 Maret 2025, di episode "The Kardashians" yang ditayangkan pada Kamis, 13 Maret 2025, bintang realitas itu menceritakan kejadian tersebut. Berlian itu diduga jatuh selama percakapan dengan Isha Ambani, saudara perempuan mempelai pria, dan Nita Ambani, ibunya.
Saudara perempuan Kim, Khloe Kardashian, yang menemaninya di acara tersebut, adalah orang pertama yang menyadari hilangnya permata tersebut, yang memicu pencarian dalam panik. "Kami mencari di seluruh lantai, di baju atasan, di rok saya—tidak ditemukan di mana pun," kata Kim.
Menurut Page Six, kalung itu dipinjamkan padanya oleh teman lama dan penjual perhiasan Lorraine Schwartz. Setelah menyadari kehilangan itu, Kim dengan bercanda mengeluh, "Ya Tuhan, saya harus membayarnya." Meski ada upaya dari staf pernikahan, berlian itu tidak berhasil ditemukan.
Â
Advertisement
