Liputan6.com, Denpasar - Dua mobil Brimob yang menjadi tim penjemput terpidana mati 'Bali nine' dari Polda Bali tiba di Lapas Kerobokan sekitar pukul 03.25 Wita. Para personel itu langsung bersiaga di depan garis polisi di depan lapas.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Rony R Eppang mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan persiapan pemindahan duo Bali Nine.
"Ayo ayo istirahat dulu, masih lama kawan-kawan. Masih jam 5. Masih bisa istirahat," kata Rony kepada para awak media di depan LP Kerobokan, Denpasar, Rabu (4/3/2015).
Pantauan Liputan6.com, tak hanya bersiaga di depan Lapas, para personel Brimob ini juga mensterilisasi dengan memblokade jalan di depan LP Kerobokan. Dengan begitu, tak ada satupun kendaraan yang melintas. Suasana benar-benar mencekam dan menegangkan.
Mobil rantis yang akan membawa duo terpidana mati Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan telah siaga untuk membawanya menuju Bandara Ngurah Rai.
Lima petugas sebelumnya memasang garis polisi di depan lapas. Pemasangan garis polisi ini untuk memudahkan saat terpidana mati 'Bali Nine' Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dibawa keluar lapas menuju mobil rantis milik Brimob Polda Bali.
Sementara itu, petugas kepolisian dan intelijen sudah sejak sore berjaga di depan lapas.
Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto mengatakan kedua terpidana mati Bali Nine akan diberangkatkan ke Bandara Ngurah Rai pada Rabu (4/3/2015) pukul 04.00 Wita. Dia kemudian akan diterbangkan menuju Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada pukul 07.00 Wita.
Hery menyatakan kedua terpidana dalam kasus narkoba itu akan diterbangkan menggunakan pesawat ATR 72. Dalam perjalanannya, tangan 2 terpidana Myuran dan Andrew akan diborgol serta dikawal 2 regu Brimob bersenjata laras panjang dan personel provost. (Ali)
Advertisement