Penyebab Wisma Kosgoro Kembali Terbakar Pagi Ini

"Siapapun pemilik gedung tinggi wajib memenuhi aturan pemadam kebakaran. Jika terbukti lalai, pasti akan kita tindak lanjuti."

oleh Audrey Santoso diperbarui 10 Mar 2015, 10:25 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 10:25 WIB
Pagi Ini, Asap Masih Membumbung dari Wisma Kosgoro
Wisma Kosgoro di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hingga pagi ini masih keluarkan kebulan asap, Selasa (10/3/2015). (twitter.com/PjrbWagroup)

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede mendatangi Wisma Kosgoro di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang kembali terbakar pada pagi ini. Hingga saat ini dia belum menerima laporan penyebab pasti terjadinya kebakaran. Namun diperkirakan, api kembali menyala pagi tadi karena ada material yang masih terbakar di dalam gedung.

"Diperkirakan ada material yang jatuh dan membawa api ke bawah," ujar Mangara di depan Wisma Kosgoro, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).

Menurut dia, kendala terbesar dari pemadaman ini karena skylift atau alat yang digunakan pemadam untuk menjangkau titik api di lokasi tinggi, tidak dapat menjangkau seluruh bagian dalam bangunan.

"Kesulitannya, karena alat yang menyemprotkan api ukurannya besar, jadi tidak bisa masuk ke dalam," kata dia

Mangara menyatakan, jika penyebab terjadinya kebakaran disebabkan sistem pemadam gedung yang tidak memenuhi standar yang berlaku, maka pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada pihak pengelola.

"Siapapun pemilik gedung tinggi wajib memenuhi aturan pemadam kebakaran. Jika terbukti lalai, pasti akan kita tindak lanjuti. Sesudah pemadaman, kita akan periksa lagi instalasi di dalam (gedung Kosgoro) bagaimana," jelas Mangara.

Gedung Kosgoro yang terletak di kawasan perkantoran Thamrin Jakarta Pusat terbakar sejak Senin 9 Maret 2015 petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Api berasal dari lantai 16 bangunan yang berdiri sejak 1970 ini. Pada Selasa dini hari pukul 00.30, api dinyatakan padam dan sekitar 30 unit mobil Damkar sudah ditarik kembali pangkalan. Namun, api kembali muncul pukul 06.00 WIB, 5 lantai teratas gedung tak dapat diselamatkan lagi. (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya