Lahan Wisma Kosgoro yang Terbakar Pemberian Bung Karno

Pemilik Wisma Kosgoro, Hayono Isman, mengatakan ruangan pribadinya ada di lantai 17. Ia masih berharap ruangannya tidak terkena dampak keba

oleh Silvanus Alvin diperbarui 10 Mar 2015, 02:35 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 02:35 WIB
Penampakan Kebakaran Wisma Kosgoro di Twitter
Penampakan Wisma Kosgoro yang mengalami kebakaran, Jakarta, Senin (9/3/2015). Tingginya gedung dan hembusan angin yang kencang membuat api sulit untuk dipadamkan (Twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Pemilik Wisma Kosgoro, Hayono Isman teringat lahan yang dibangun di atas gedung yang terbakar, tersebut merupakan pemberian dari Presiden pertama RI Soekarno.

"‎Ini tanah pemberian Bung Karno, lahannya diberikan Bung Karno ke Kosgoro pada 1964. Ini bersejarah," kata Hayono di lokasi kebakaran Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015) dini hari.

Untuk membangun gedung yang berdiri sejak 1970 itu, Hayono mengatakan harus merelakan investasi dimiliki pihak Inggris 90 persen. Namun anak pendiri Kosgoro, mendiang Mas Isman, itu mengaku saat ini 100 persen saham merupakan milik nasional.

"Gedung ini juga nggak pernah telat bayar pajak," ungkap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengatakan pula ruangan pribadinya ada di lantai 17. Ia masih berharap ruangannya tidak terkena dampak kebakaran.

"Tempat saya ada di lantai 17, pojok kanan. Mudah-mudahan nggak kena kebakaran," harap Hayono.

Kebakaran di Wisma Kosgoro ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Lebih dari 7 jam kebakaran, namun api belum juga padam.

Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa. Namun seorang pria terluka, diduga akibat terkena pecahan kaca berjatuhan dari gedung berlantai 20 yang berdiri sejak 1970 tersebut.

Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat terus berusaha memadamkan kobaran api di Wisma Kosgoro. Sebanyak 40 mobil pemadam dan 3 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kebakaran. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya