Polisi: Ada Fire Sprinkler Wisma Kosgoro Tak Berfungsi

Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terbakarnya Wisma Kosgoro

oleh Moch Harun Syah diperbarui 10 Mar 2015, 16:26 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 16:26 WIB
7-polda-atasi-kejahatan-131227c.jpg
Sesekali terlihat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno berdiskusi dengan Kabid Humas Kombes Pol Rikwanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran di Gedung Wisma Kosgoro akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran DKI. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terbakarnya gedung yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, itu.

Menurut Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, dari pemeriksaan sementara oleh Damkar DKI, pihaknya mendapatkan informasi awal bahwa kebakaran bisa meluas karena beberapa alat keamanan kebakaran di gedung milik politisi Demokrat Hayono Isman itu tidak berfungsi.

"Damkar melakukan pemeriksaan. (Penyemprot air untuk kebakaran/ fire sprinkler) Ada yang fungsi ada yang nggak. Kalau keran kebakaran di Jakarta juga masih kurang, harusnya kalau kebakaran, bisa langsung 'cuuusss'. Di kanan-kiri seharusnya ada hidran yang bisa mengambil air, siap menembakkan air," tutur Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Namun untuk penyebab pastinya, pihaknya belum dapat memberikan kepastian. Penyelidikan lebih lanjut perlu dilakukan agar tak terjadi salah duga. Banyak aspek, lanjut Rikwanto, yang harus diperiksa.

"Sebabnya belum bisa dikatakan sekarang, perlu pemeriksaan mendalam, saksi yang ada, yang terakhir meninggalkan tempat siapa," kata Rikwanto.

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (Damkar PB) Provinsi DKI Jakarta menyesalkan sistem proteksi gedung terhadap kebakaran atau penyemprot air (fire sprinkler) yang tidak berfungsi saat Wisma Kosgoro terbakar pada kemarin sore. ‎Padahal jika sistem proteksi berfungsi dengan baik, kebakaran bisa segera diminimalkan dan tidak meluas.

"Tanya saja sama pengelolanya (sistem proteksi gedung) berfungsi atau tidak. Karena ketika kami datang, asap sudah pekat. Kami pun sudah tidak bisa masuk lewat lift dan terpaksa menggunakan tangga darurat," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo.

Sementara, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede, berjanji melakukan pemeriksaan fasilitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Wisma Kosgoro dan gedung tinggi lain di wilayahnya.

"Kami akan periksa lagi instalasi pemadaman kebakarannya. Tidak hanya di gedung ini, siapapun sebenarnya yang memiliki gedung tinggi wajib memenuhi aturan-aturan pencegahan kebakaran," kata Mangara. (Tya/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya