35 Negara Pastikan Hadiri Konferensi Asia-Afrika ke-60

Liputan6.com, Bandung - 35 Negara sudah memberikan konfirmasi kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika ke-60 yang akan diselenggarakan di Jakarta-Bandung pada 19-24 April mendatang.

Direktur Jenderal Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Yuri Oktavian Thamrin mengatakan, dari 35 negara tersebut 20 negara sudah dipastikan hadir. Sedangkan sisanya mengindikasikan akan hadir.

"Dari daftar yang ada sekarang ini, negara yang berpeluang hadir hingga sejauh ini adalah 35 negara pada peringatan 60 tahun KAA," kata Yuri saat jumpa pers di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/4/2015).

"Sudah konfirmasi 20 negara. Sedangkan 7 lainnya, kemungkinan besar mereka sudah mengindikasi untuk hadir langsung kepala negara," tutur dia.

Menurut Yuri, masih banyak negara yang belum memberikan konfirmasi lantaran waktu pelaksanaan KAA masih cukup lama. Namun menjelang pelaksanaan, konfirmasi kehadiran akan meningkat.

"Semakin dekat harinya akan semakin banyak yang konfirmasi, sehingga sampai nanti saya optimis akan banyak negara yang datang," ucap Yuri Oktavian Thamrin.

Pengalihan Jalan Saat Konferensi

Acara puncak Konferensi Asia Afrika ke-60 bakal dihelat di Kota Bandung pada 24 April 2015. Dipastikan, puluhan kepala negara akan menghadiri acara tersebut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan persiapan terutama masalah keamanan.

"98 Persen kita sudah siap. Termasuk kesiapan anggota dan cipta kondisi di wilayah yang berada di Jabar," papar Iriawan di Bandung, Rabu (1/4/2015).

Iriawan pun menjelaskan pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemkot Bandung terutama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan memberikan masukan hal yang perlu ditambah dan diperbaiki.

"Seperti perbaikan trotoar dan fasilitas ataupun sarana lainnya yang menunjang untuk menyukseskan perhelatan ini," ujar dia.

Disinggung soal penutupan jalur saat Konferensi Asia-Afrika, pihak kepolisian hanya melakukan penutupan jalan di Jalan Asia-Afrika, sekitar Gedung Merdeka dan Masjid Agung seperti Jalan Dalem Kaum.

"Sedangkan ruas jalan mulai di bandara hingga Gedung Merdeka hanya dilakukan penutupan secara fleksibel," pungkas Irjen Pol Mochamad Iriawan. (Ans)