Pria Masuk di Rongga Roda Pesawat Garuda Sempat Tak Sadarkan Diri

"Jadi selama di perjalanan, dia bersembunyi di tempat ban (pesawat). Makanya saat keluar karena kehabisan udara."

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Apr 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 22:00 WIB
Mario Steven Ambarita, penyusup ke roda pesawat Garuda
Penyusup di roda pesawat Garuda tengah dirawat ruang kesehatan Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (Istimewa)

Liputan6.com, Tangerang - Mario Steven Ambarita (22) nekat masuk ke rongga roda pesawat Garuda Indonesia jurusan Pekanbaru-Jakarta. Selama 1 jam 10 menit ia berada di udara. Akibatnya, sesampai di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Mario lunglai dan jatuh pingsan.

"Dia jatuh pingsan saat dievakuasi petugas. Akhirnya dia diamankan petugas keamanan Angkasa Pura (AP) II ke ruang sekuriti terdekat," ujar Humas Polresta Bandara Internasional Soetta AKP Sutrisna di Tangerang, Banten, Selasa (7/4/2015).

Karena kondisinya sangat memerlukan penanganan medis, Mario pun dibawa ke ruang kesehatan Angkasa Pura II di area terminal kedatangan. Setelah membaik, Mario langsung diamankan petugas otoritas bandara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Masih diperiksa lebih lanjut di Otban," ujar dia.

Mario pemuda asal Riau itu sebelumnya menjadi penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia jurusan Pekanbaru-Jakarta. Awalnya, dia melompat pagar Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau. Ia kemudian mengendap masuk ke dalam roda pesawat di ujung landasan, ketika pesawat akan lepas landas.

"Jadi selama di perjalanan, dia bersembunyi di tempat ban. Makanya saat keluar karena kehabisan udara atau apa, dia tak sadarkan diri," ujar Sutrisna. (Ali/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya