Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan tengah mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan eksekusi mati terhadap 10 terpidana mati. Dari 10 terpidana, hanya Marry Jane yang belum berada di Lapas Nusakambangan.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana mengatakan, pihaknya baru mengirim terpidana mati asal Filipina itu pekan depan lantaran belum menerima amar putusan majelis atas permohonan PK Mary Jane yang ditolak.
"Hingga saat ini belum diterima, paling cepat minggu depan kita pindahkan ke Nusakambangan," kata Tony di Kejagung, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Dijelaskan dia, setibanya di Nusakambangan, Mary Jane akan ditempatkan di ruang khusus, seperti terpidana mati lainnya.
"Mary Jane ditempatkan di ruang khusus, terpisah, dengan maksud terima kunjungan keluarga. Tidak dibatasi waktu besuk. Yang menentukan lapas sana, biaya dan petugas sudah siap," ucapnya.
Menurut Tony, pihaknya memprediksi seluruh proses hukum terpidana mati yang masuk daftar eksekusi gelombang kedua akan selesai pada 20 April mendatang. "Proses hukum terpidana kemungkinan‎ tuntas semua tanggal 20 April," ujar Tony. (Riz)
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Nusakambangan Pekan Depan
Dari 10 terpidana, hanya Marry Jane yang belum berada di Lapas Nusakambangan.
diperbarui 08 Apr 2015, 21:47 WIBDiterbitkan 08 Apr 2015, 21:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gubernur Sulut Olly Dondokambey Serahkan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puncak Peringatan HKN 2024
Profil Haji Isam, Mantan Tukang Ojek yang Jadi Crazy Rich Kalsel
IMM Ajak Masyarakat dan Semua Pihak Kembali Bersatu Pasca Pilkada 2024
Relawan Pram-Doel Buat Posko Jaga Kotak Suara
Pertamax Tetap dan Pertamax Turbo Naik, Rincian Harga BBM Pertamina 1 Desember 2024
Jajal Motor YZF-R9, Aldi Satya Mahendra Mulai Beradaptasi Hadapi World Supersport 2025
Hina Fasilitas Kampus IIB Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Terancam Sanksi Ini
Sido Muncul Gelar Seminar Kesehatan dan Resmikan Gerai Sehat ke-7 di RS UKRIDA Jakarta
Mesir Desak Solusi Dua Negara untuk Hentikan Konflik Palestina-Israel
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Hasil LaLiga: Krisis Berlanjut, Barcelona Dipermalukan Las Palmas
Penghormatan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal Dunia