Drama UN: Mencontek, Soal Bocor, Listrik Padam

Hari ke-2 Ujian Nasional (UN) 2015 masih diwarnai aksi mencontek dan bocornya soal ujian.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Apr 2015, 17:55 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2015, 17:55 WIB
(Lip6 Petang) Mendikbud-UN
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Hari ke-2 Ujian Nasional (UN) 2015 masih diwarnai aksi mencontek dan bocornya soal ujian. Seperti yang terjadi di sebuah SMA di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (14/4/2015) tampak kelakuan seorang siswi peserta ujian yang berkali-kali berbicara kepada teman di belakangnya. Diduga kuat ia menanyakan jawaban ujian.

Bahkan ada siswa yang nekat membuka kertas contekan di dalam laci meja. Entah kenapa aksi curang ini luput dari perhatian pengawas ujian.

Selain aksi mencontek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkap adanya kebocoran soal di sejumlah daerah yang menggelar ujian secara manual. Anies meminta masyarakat melaporkan kecurangan dalam Ujian Nasional, terlebih jika itu terindikasi tindak pidana.

"Laporan-laporan kebocoran itu umumnya di kertas, bukan di komputer. Jadi yang di komputer hampir tidak ada laporan kebocoran," kata Anies.

Masalah Ujian Nasional bukan hanya kecurangan, tapi juga kendala teknis. Di SMKN 17 Temanggung, Jawa Tengah, guru dan siswa peserta ujian berbasis komputer panik karena listrik padam. Masalah teratasi setelah genset dihidupkan, namun siswa sempat terganggu konsentrasinya.

"Sempat mengganggu. Tadi saya sudah dapat 8 nomor, tapi tiba-tiba padam. Ndak tahu nanti mengerjakannya dari awal atau tetap lanjut," ungkap Romadhon, siswa SMKN 17 Temanggung.

Di Sleman Yogyakarta, konsentrasi siswa SMK Muhammadiyah Prambanan juga sempat terganggu karena sejumlah komputer tiba-tiba mati . Bukan karena listrik padam, namun diduga karena ada kabel yang tersenggol. Untung saja masalah ini cepat teratasi. (Mar/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya