Liputan6.com, Bandung - Para delegasi dan tamu negara Asia dan Afrika ke-60 akan mengikuti penutupan rangkaian peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4/2015). Sebagian besar delegasi sudah tiba di kota kembang.
Pantauan Liputan6.com, rombongan delegasi negara-negara Asia Afrika tiba sekitar pukul 08.00 WIB melintasi Jalan Tamblong, sebelum ke Gedung Merdeka yang berada di Jalan Asia Afrika.
Di sepanjang Jalan Tamblong, rombongan mobil delegasi negara-negara asing mendapat sambutan luar biasa dari anak-anak sekolah. Mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sampai sekolah menengah atas (SMA).
Anak-anak sekolah itu menyambut delegasi dengan mengibarkan bendera-bendera tiap negara Asia Afrika. Mereka juga menyanyikan lagu 'Halo-Halo Bandung'.
Selain rombongan delegasi, tampak pula rombongan para pejabat baik parlemen maupun pemerintahan.
Dari pantauan Liputan6.com, para pejabat yang tampak di antaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayan Anies Baswedan.
Saat melintas, mereka membuka kaca mobil. Bahkan Mereka juga sempat melambaikan tangan dan tersenyum kepada anak-anak sekolah yang menyambut kedatangannya.
Raihan, siswa kelas 10 SMA 7 Bandung mengatakan, pihak sekolah memang sengaja mengajak para siswa-siswi untuk menyambut para delegasi ini.
"Tapi saya senang. Karena ini kan acara besar. Dan senang Bandung jadi saksi sejarah KAA," ujar Raihan sambil memegang bendera Indonesia dan Boswana.
Para pengunjung dan siswa yang berjejer di sepanjan Jalan Merdeka juga mengelu-elukan delegasi yang melintas. Terutama saat Presiden Jokowi melintas sekitar pukul 08.05 WIB.
"Asik ada pak jokowi. Pak Jokowi dadah-dadah," teriak para pelajar.
Salah satu pelajar Nilam (7), mengaku sengaja datang bersama rekan-rekan sekolahnya untuk bisa melihat langsung pak Jokowi. "Pengen ketemu pak Jokowi Om. Pengen salam tapi cuman bisa dadah-dadah," ucapnya.
Pelajar sekolah dasar ini mengaku tidak lelah meski telah berdiri dan menunggu sejak pukul 07.00 WIB. "Enggak cape. Rame sama temen-temen," tutur Nilam. (Tnt/Mut)
Advertisement